Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Buku, Jurnal, Skripsi, Internet, Beserta Contohnya

Cara Membuat Daftar Pustaka yang Baik dan Benar – Pengantar

Teman-teman pernah mendengar istilah plagiat? Situasi ini bisa terjadi karena penulis tidak mencantumkan sumber asli dari bahan tulisan yang dibuatnya. Dalam dunia sekolah pun, teman-teman bisa saja terjebak dalam keadaan ini jika tidak mampu menuliskan sumber referensi dari makalah yang dibuat dengan baik dan benar.

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Kalimat Efektif
Kalimat Majemuk
contoh daftar pustaka

sumber gambar: formatgenerator.com

Walaupun terkesan mudah, nyatanya masih banyak yang kesulitan menerapkan penulisan daftar pustaka yang benar dalam akhir tulisannya. Tanda baca dan urutan selama penulisannya menjadi momok yang membuat seseorang terburu malas untuk mencantumkan berbagai referensi sumber dari tulisannya.

Supaya teman-teman tidak dicap sebagai plagiat dan dapat menuliskannya secara tepat, berikut ini panduan cara menulis daftar pustaka yang tepat sesuai dengan jenis sumber yang dipakai.

Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari sumber buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan urutan dan tanda bacanya. Berikut adalah urutan sebuah referensi dari buku.

1. Nama

Nama penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama belakang penulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,) setelah itu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya dengan urutan yang sesuai nama aslinya. Jika pada buku tersebut nama penulis dicantumkan lengkap dengan gelar pendidikan atau gelar lain, gelar-gelar tersebut tidak perlu dituliskan.

2. Tahun Terbit

Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai referensi. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buku yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.

3. Judul Buku

Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat dengan italic (miring).

4. Kota dan Nama Penerbit

Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan teman-teman menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.

Contoh Daftar Pustaka dari Buku

Data Buku:
Judul     : Family Medical Care Volume 4
Penulis                 : Dr. John F. Knight
Penerbit              : Indonesia Publishing House
Kota Penerbit    : Bandung
Tahun Terbit      : 2001

Cara Penulisan:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.

Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal

Tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, teman-teman pun perlu mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, hingga kota dan nama penerbit. Hanya saja, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai berikut.

1. Nama

Pastikan nama yang teman-teman tulis dalam daftar pustaka artikel tersebut adalah penulis artikelnya, bukan editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang menjadi sumber referensi.

2. Judul

Dahulukan penulisan judul artikel yang menjadi sumber referensi. Penulisan tidak dengan format italic, melainkan tegak lurus dengan pemberian tanda kutip (“) pembuka dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan nama jurnal, majalah, atau koran baru dicetak miring. Ikutkan di halaman berapa artikel tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung [(…)].

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal

Data Artikel:
Judul Jurnal        : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1
Judul Artikel       : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang
Penulis                 : Umar Solikhan
Penerbit              : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Terbit          : Pangkalpinang
Tahun Terbit      : 2013

Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Koran/Majalah

Penulisan daftar pustaka dari sumber koran atau majalah memiliki format yang sedikit berbeda dari sumber buku atau artikel jurnal. Berikut adalah langkah-langkah untuk menulis daftar pustaka yang benar dari koran atau majalah:

  1. Nama Penulis: Mulailah dengan menulis nama penulis artikel. Tuliskan nama belakang terlebih dahulu, diikuti oleh koma, dan kemudian nama depan. Jika artikel tidak mencantumkan nama penulis, Anda bisa memulai dengan judul artikel.
  2. Tahun Terbit: Setelah nama penulis, tuliskan tahun terbit artikel. Tahun ini ditempatkan di dalam tanda kurung.
  3. Judul Artikel: Tuliskan judul artikel. Judul harus ditulis dengan huruf tegak (bukan italic) dan diapit oleh tanda kutip.
  4. Nama Koran/Majalah: Selanjutnya, tuliskan nama koran atau majalah tempat artikel tersebut diterbitkan. Nama koran atau majalah ini ditulis dengan font italic.
  5. Tanggal Terbit dan Halaman: Cantumkan tanggal lengkap terbitnya artikel dan nomor halaman tempat artikel tersebut ditemukan. Format tanggal bisa berbeda-beda tergantung pada gaya penulisan yang digunakan (APA, MLA, Chicago, dll).
  6. URL (jika online): Jika artikel diambil dari koran atau majalah online, sertakan URL-nya. Pastikan URL yang ditulis adalah link langsung ke artikel, bukan hanya ke halaman depan situs.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Koran/Majalah:

  • Suryani, Lina. (2023). “Pengaruh Media Sosial terhadap Pendidikan Anak.” Kompas, 15 April, hal. 12-13.
  • Jika tidak ada penulis: “Kiat Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi.” Tempo, 21 Maret 2023, hal. 18-19.

Penting untuk memastikan bahwa semua informasi ini dicantumkan dengan benar agar pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber asli.

Penulisan Daftar Pustaka dari Internet

Selain artikel cetak, tidak jarang seseorang mengambil sumber tulisannya dari artikel-artikel di internet (dalam jaringan.daring/online). Untuk penulisan daftar pustaka dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:

1. Nama

Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku maupun artikel cetak.

2. Tahun Penayangan

Tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut.

3. Judul

Judul artikel daring tidak ditulis secara italic, melainkan hanya diapit tanda kutip (“).

4. URL

Jangan lupa menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada yang ingin membuktikan kesahihannya.

5. Waktu Pengambilan

Di bagian akhir, jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu secara lengkap, yakni tanggal dan jam saat kamu mengunduh ataupun menjadikannya referensi.

Selain urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas hanya berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Sementara itu, pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data berupa tanda koma (,).

Contoh Daftar Pustaka dari Internet (Artikel Daring)

Data Artikel:
Judul                     : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global?
Penulis                 : Jeko Iqbal Reza
Tanggal Tayang : 29 Agustus 2015
Waktu Akses      : 10 Februari 2016, pukul 10.27
URL                        : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global

Cara Penulisan:
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”, http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.

Mengapa Membuat Daftar Pustaka Sangat Penting?

Memahami cara penulisan daftar pustaka dengan benar sangatlah penting, terutama dalam era digital saat ini. Artikel-artikel daring sering menjadi sumber utama dalam penulisan ilmiah. Namun, perlu diingat bahwa ketepatan dalam mencantumkan sumber ini sangat krusial agar tidak terjerumus dalam kasus plagiat.

Plagiat adalah sebuah tindakan serius yang dapat merusak reputasi akademis dan profesional seseorang. Oleh karena itu, setiap penulis, baik di lingkungan sekolah maupun profesional, harus memahami dan menerapkan prinsip-prinsip penulisan daftar pustaka yang benar.

Ini mencakup menghormati hak cipta dan mengakui kontribusi orang lain dalam karya kita. Dengan begitu, karya tulis tidak hanya akan terbebas dari plagiat, tapi juga akan meningkatkan kredibilitas dan integritas akademis penulisnya.

Kontributor:
Teodora Nirmala Fau, S.Hum.
Alumnus Program Studi Bahasa Indonesia UI

Materi StudioBelajar.com lainnya:

  1. Majas
  2. Unsur Intrinsik Puisi
  3. Unsur Intrinsik Cerpen