Fauna Adalah: Memahami Kehidupan Hewan dari Dasar

Dalam pelajaran biologi, istilah fauna sering muncul bersamaan dengan flora. Tapi, sebetulnya apa itu fauna? Mengapa penting untuk memahami konsep ini, terutama dalam konteks lingkungan dan keanekaragaman hayati?

Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang apa itu fauna, jenis-jenisnya, persebarannya di dunia, hingga perannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mari telusuri bersama.

Apa Itu Fauna?

Secara sederhana, fauna adalah seluruh jenis hewan yang hidup di suatu wilayah atau habitat tertentu. Fauna mencakup berbagai kelompok organisme mulai dari yang mikroskopis seperti protozoa, hingga yang besar seperti gajah, paus, dan burung elang.

Istilah fauna sendiri berasal dari mitologi Romawi, yakni dewi kehutanan dan hewan bernama Fauna. Berbeda dengan flora yang merujuk pada tumbuhan, fauna adalah semua bentuk kehidupan hewan.

Baca Juga : Memahami Perubahan Energi dalam Kehidupan Sehari-hari

Klasifikasi Fauna

Fauna dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa aspek, seperti:

1. Berdasarkan Habitat

  • Fauna darat: contoh seperti harimau, jerapah, dan semut.

  • Fauna air: seperti ikan paus, ubur-ubur, dan hiu.

  • Fauna amfibi: seperti katak dan salamander.

2. Berdasarkan Iklim

  • Fauna tropis: hidup di wilayah beriklim hangat dan lembap, contohnya orangutan dan burung cendrawasih.

  • Fauna gurun: seperti unta dan kalajengking yang mampu beradaptasi di lingkungan kering.

  • Fauna kutub: seperti beruang kutub dan penguin yang memiliki adaptasi terhadap suhu ekstrem.

3. Berdasarkan Wilayah Geografis

Ahli biogeografi Alfred Russel Wallace membagi persebaran fauna dunia menjadi beberapa wilayah:

  • Fauna Neartik (Amerika Utara)

  • Fauna Palearktik (Eropa dan Asia bagian utara)

  • Fauna Neotropik (Amerika Selatan)

  • Fauna Oriental (Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia)

  • Fauna Australis (Australia dan sekitarnya)

  • Fauna Ethiopia (Afrika)

Persebaran Fauna di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara megabiodiversitas. Wilayah ini menjadi rumah bagi ribuan spesies endemik yang tidak ditemukan di tempat lain.

Berdasarkan garis Wallace dan Weber, fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga zona:

  1. Zona Asiatis (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali): dihuni fauna seperti harimau, badak, dan orangutan.

  2. Zona Peralihan (Wallacea) (Sulawesi, Maluku): contohnya anoa, babirusa, dan burung maleo.

  3. Zona Australis (Papua dan sekitarnya): dihuni fauna seperti kasuari, kanguru pohon, dan cendrawasih.

Peran Fauna dalam Ekosistem

Fauna bukan hanya penghuni alam, tapi juga aktor penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Berikut beberapa peran utamanya:

  • Sebagai konsumen: hewan memakan tumbuhan atau hewan lain dalam rantai makanan.

  • Sebagai pengurai tidak langsung: seperti burung bangkai yang membantu menguraikan sisa-sisa organisme mati.

  • Menyebarkan benih: beberapa hewan membantu penyerbukan dan penyebaran biji tumbuhan.

  • Pengendali populasi: predator membantu menjaga populasi mangsanya agar tidak meledak.

Jika satu jenis fauna punah, maka akan terjadi ketidakseimbangan dalam rantai makanan dan bisa berdampak luas ke sistem ekologis lainnya.

Baca Juga : Memahami Sejarah Kerajaan Hindu Budha di Indonesia

Ancaman terhadap Fauna

Sayangnya, banyak fauna saat ini berada dalam status terancam punah. Penyebab utamanya adalah:

  • Kerusakan habitat akibat deforestasi, urbanisasi, dan pertanian skala besar.

  • Perburuan liar untuk diambil bagian tubuhnya atau dijual sebagai hewan peliharaan eksotis.

  • Perubahan iklim yang mengubah pola cuaca dan mengganggu ekosistem alami.

  • Pencemaran lingkungan yang merusak habitat air dan tanah.

Upaya Pelestarian Fauna

Beberapa langkah nyata yang dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna, di antaranya:

  • Pendirian taman nasional dan suaka margasatwa seperti Taman Nasional Ujung Kulon atau Lorentz.

  • Peningkatan kesadaran publik lewat pendidikan lingkungan di sekolah dan komunitas.

  • Penegakan hukum terhadap perburuan liar dan perdagangan hewan ilegal.

  • Penangkaran hewan langka sebagai upaya konservasi ex-situ.

Belajar Fauna Lebih Mudah lewat Aplikasi StudioBelajar

Mau memahami lebih dalam tentang fauna dan materi biologi lainnya dengan cara yang seru dan interaktif?

StudioBelajar hadir sebagai solusi belajar biologi yang lengkap dan menyenangkan! Melalui aplikasi ini, kamu bisa belajar konsep biologi mulai dari dasar seperti ekosistem, rantai makanan, hingga klasifikasi hewan dengan penjelasan visual, kuis, dan video pembelajaran yang engaging.

Cocok banget buat pelajar SMP, SMA, maupun mahasiswa yang ingin memperdalam materi biologi dengan cara yang lebih modern dan efektif.

Pelajari fauna lebih jauh tanpa ribet.
Yuk, unduh aplikasi belajar dari StudioBelajar sekarang dan mulai petualangan belajarmu!