firqoh pertama yang mencetuskan kekafiran bagi pelaku dosa besar adalah?






Hanya satu firqoh yang secara khusus menjadikan pelaku dosa besar sebagai kafir, yaitu firqoh Khawarij. Khawarij adalah salah satu firqoh dalam Islam yang muncul sejak awal pertikaian di umat Islam. Mereka berasal dari kelompok yang memecah dari pasukan Khalifah Ali bin Abi Thalib selama Perang Siffin.

Khawarij mempunyai pandangan yang sangat keras dan radikal terhadap dosa besar. Mereka memandang bahwa seseorang yang melakukan dosa besar secara langsung menjadi kafir. Pandangan ini bertentangan dengan mayoritas firqoh dalam Islam yang biasanya memandang bahwa pelaku dosa besar tetap berada dalam agama Islam namun melakukan dosa besar.

Khawarij meyakini bahwa ketika seseorang melakukan dosa besar, maka secara otomatis dia keluar dari agama Islam dan menjadi kafir. Pandangan ini dikenal sebagai takfir. Mereka juga cenderung memandang diri mereka sebagai orang-orang yang paling benar dalam agama Islam dan menyalahkan orang lain yang tidak sepaham dengan mereka sebagai kafir.

Sikap radikal Khawarij terhadap dosa besar dan masalah takfir inilah yang menjadikan mereka dikenal sebagai firqoh pertama yang mencetuskan kekafiran bagi pelaku dosa besar dalam sejarah Islam. Meskipun pandangan mereka tidak diterima oleh mayoritas umat Islam, namun pengaruh firqoh Khawarij masih terasa hingga saat ini dalam bentuk-bentuk ekstremisme dan intoleransi pada beberapa kelompok atau individu dalam masyarakat.

Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk memahami perbedaan pendapat dalam agama dan menjaga sikap toleransi serta menghormati pendapat orang lain. Mengutamakan dialog dan pemahaman yang mendalam akan membantu menciptakan kerukunan dan persatuan di tengah-tengah perbedaan yang ada.