Irisan Kerucut

Irisan kerucut adalah irisan sebuah kerucut dengan sebuah bidang yang membentuk kurva dua-dimensi. Jenis kurva yang dapat terbentuk adalah lingkaran, parabola, elips, dan hiperbola.

irisan kerucut parabola elips hiperbola

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Persamaan dan Pertidaksamaan Logaritma
Dimensi Tiga

Lingkaran

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama, yang disebut jari-jari lingkaran, ketitik tertentu yang disebut pusat lingkaran. Persamaan umum pada lingkaran sebagai berikut :

x^2 + y^2 + Ax + By + c = 0

dengan

  • Pusat lingkaran (-\frac{1}{2}A, -\frac{1}{2}B)
  • Jari-jari \sqrt{\frac{1}{4}A^2 + \frac{1}{4}B^2 - C}

Persamaan lingkaran jika titik  pusatnya diketahui:

irisan kerucut lingkaran

Posisi titik P(x_1,x_2) terhadap lingkaran dengan persamaan (x - a)^2 + (y - b)^2 = r^2 adalah:

  • P di dalam lingkaran jika (x_1 - a)^2 + (y_1 - b)^2 < r^2
  • P di lingkaran jika (x_1 - a)^2 + (y_1 - b)^2 = r^2
  • P di luar lingkaran jika (x_1 - a)^2 + (y_1 - b)^2 > r^2

posisi titik di dalam lingkaran

Posisi titik P{x_1,x2} terhadap lingkaran dengan persamaan x^2 + y^2 + Ax + By + C = 0 ditentukan dengan Kuasa K, dimana K = x_1^2 + y_1^2 + Ax_1 + By_1 + C.

  • P di dalam lingkaran jika K < r^2
  • P di lingkaran jika K = r^2
  • P di luar lingkaran jika K > r^2

Posisi garis y = mx + n terhadap lingkaran x^2 + y^2 + Ax + By + C = 0 memiliki tiga kemungkinan titik potong. Hal ini ditentukan oleh diskriminan D = b^2 - 4ac dari persamaan kuadrat sekutu antara garis dan lingkaran. Sehingga:

  • D > 0, garis memotong lingkaran di dua titik
  • D = 0, garis menyinggung lingkaran di satu titik
  • D < 0, garis tidak memotong lingkaran.

posisi garis terhadap lingkaran

Garis singgung yang melewati titik singgung (x_1,y_1) dapat ditentukan persamaan garisnya dengan cara:

garis singgung yang melewati lingkaran

Persamaan garis singgung dengan gradien m yang menyinggung lingkaran dapat ditentukan dengan cara:

persamaan garis singgung lingkaran dengan gradien m

  • Garis singgung dengan gradien m akan sejajar dengan garis h (y = mx_h + n) jika m = m_h
  • Garis singgung dengan gradien m akan tegak lurus dengan garis h (y = mx_h + n) jika m = \frac{1}{m_h}

Parabola

Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya terhadap titik tertentu, yang dinamakan titik fokus (f), dan garis tertentu, yang dinamakan direktriks (d), selalu sama. (karena e = 1)

irisan kerucut parabola

Berikut adalah macam-macam persamaan parabola:

Titik Puncak Titik Fokus Persamaan Parabola Keterangan
 (0,0)  (p,0)  y^2 =4px
  • Kurva terbuka kekanan
  • Persamaan direktriks: x = -p
  • Sumbu simetri: y = 0
  • Panjang latus rectum = 4p
 (-p,0)  y^2 = -4px
  • Kurva terbuka kekiri
  • Persamaan direktriks: x =p
  • Sumbu simetri: y = 0
  • Panjang latus rectum =4p
 (0,p)  x^2 = 4py
  • Kurva terbuka keatas
  • Persamaan direktriks: y = -p
  • Sumbu simetri: x = 0
  • Panjang latus rectum
 (0,-p)  x^2 = -4py
  • Kurva terbuka keatas
  • Persamaan direktriks: y = p
  • Sumbu simetri: x = 0
  • Panjang latus rectum
 (a,b)  (a + p,0)  (y-b)^2 = 4p(x - a)
  • Kurva terbuka kekanan
  • Persamaan direktriks: x = a-p
  • Sumbu simetri: y = b
  • Panjang latus rectum =4p
 (a - p,0)  (y - b)^2 = -4p(x - a)
  • Kurva terbuka kekiri
  • Persamaan direktriks: x = a + p
  • Sumbu simetri: y = b
  • Panjang latus rectum = 4p
 (0,a + p)  x - a^2 = 4p(y - b)
  • Kurva terbuka keatas
  • Persamaan direktriks: y = b - p
  • Sumbu simetri: x = a
  • Panjang latus rectum = 4p
 (0,a - p)  x - a^2 = -4p(y - b)
  • Kurva terbuka keatas
  • Persamaan direktriks: y = b + p
  • Sumbu simetri: x = a
  • Panjang latus rectum = 4p

Persamaan garis singgung parabola yang melalui titik singgung (x_1,y_1) pada parabola adalah:

persamaan parabola

Persamaan garis singgung parabola dengan gradien m pada parabola adalah:

persamaan garis singgung parabola dengan gradien m

Elips

Elips didefinisikan sebagai kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya dari dua titik (titik fokus) adalah konstan.

irisan kerucut elips

Bentuk persamaannya sebagai berikut:

Pusat Puncak Sumbu Mayor Puncak Sumbu Minor Persamaan Elips
 (0,0)  A_1(-a,0)

A_2(a,0)

 B_1(0,-b)

B_2(0,b)

 \frac{x^2}{a^2} + \frac{y^2}{b^2}=1

  • Kurva lonjong mendatar
  • Panjang sumbu mayor (sumbu panjang) =2a
  • Panjang sumbu minor (sumbu pendek) = 2b
  • a > b \rightarrow c^2 = a^2 - b^2
  • Titik focus f_1 (-c,0) dan f_2(c,0)
  • Eksentrisitas e = \frac{c}{a}
  • Direktriks x = -\frac{a^2}{c} dan x = \frac{a^2}{c}
  • Panjang latus rectum = \frac{2b^2}{a}
 A_1(0,-a)

A_2(0,a)

 B_1(-b,0)

B_2(b,0)

 \frac{x^2}{b^2} + \frac{y^2}{a^2}=1

  • Kurva lonjong vertikal
  • Panjang sumbu mayor (sumbu panjang) =2a
  • Panjang sumbu minor (sumbu pendek) =2b
  •  a > b \rightarrow c^2 = a^2 - b^2
  • Titik focus f_1(0,-c) dan f_2(0,c)
  • Eksentrisitas e = \frac{c}{d}
  • Direktriks x =-\frac{a^2}{c} dan x =\frac{a^2}{c}
  • Panjang latus rectum =\frac{2b^2}{a}
 (h,k)  A_1(h-k,a)

A_2(h+a,0)

 B_1(h,k-b)

B_2(h,k+b)

 \frac{(x-h)^2}{a^2} + \frac{(y-k)^2}{b^2} = 1

  • Kurva lonjong mendatar
  • Panjang sumbu mayor (sumbu panjang) =2a
  • Panjang sumbu minor (sumbu pendek) =2b
  • a > b \rightarrow c^2 = a^2 -b^2
  • Titik focus f_1(h-c,0) dan f_2(h+c,0)
  • Eksentrisitas e = \frac{c}{d}
  • Direktriks x = h -\frac{a^2}{c} dan x = h + \frac{a^2}{c}
  • Panjang latus rectum = \frac{2b^2}{a}
 A_1(h,k - a)

A_2(h,k + a)

 B_1(h - b,k)

B_2(h + b,k)

 \frac{(x-h)^2}{b^2} + \frac{(y-k)^2}{a^2} = 1

  • Kurva lonjong vertikal
  • Panjang sumbu mayor (sumbu panjang) =2a
  • Panjang sumbu minor (sumbu pendek) =2b
  • a > b \rightarrow c^2 = a^2 - b^2
  • Titik focus f_1(0,k - c) dan f_2(0,k + c)
  • Eksentrisitas e = \frac{c}{a}
  • Direktriks x = k - \frac{a^2}{c}dan x = k + \frac{a^2}{c}
  • Panjang latus rectum = \frac{2ab^2}{a}

Dengan persamaan garis singgung yang melewati titik (x_1,y_1) pada elips adalah:

persamaan elips

Persamaan garis singgung parabola dengan gradien m pada elips adalah:

persamaan garis singgung elips dengan gradien m

Hiperbola

Hiperbola didefinisikan sebagai kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya dari dua titik (titik fokus) adalah konstan.

irisan kerucut hiperbola

Persamaan hiperbola dengan titik pusat (0,0) dan (h,k) sebagai berikut:

persamaan hiperbola dengan titik pusat 00

persamaan hiperbola dengan titik pusat h k

Persamaan garis singgung hiperbola yang melalui titik (x_1,y_1) adalah:

persamaan hiperbola melalui titik x1 y1

Persamaan garis  singgung hiperbola dengan gradien m pada elips adalah:

persamaan garis singgung hiperbola dengan gradien m

Contoh Soal Irisan kerucut dan Pembahasan

Contoh Soal Irisan Kerucut 1

Lingkaran (x + 1)^2 + (y - 3)^2 = 9 memotong garis y = 3. Garis singgung yang melalui titik potong antara lingkaran dan garis tersebut adalah?    (UN 2012)

Pembahasan

y =3 disubstitusi ke (x + 1)^2 + (y - 3)^2 = 9 menjadi

(x + 1)^2 + (3 - 3)^2 = 9

(x + 1)^2 = 9

(x + 1) = \pm \sqrt{9} = \pm 3

x_1 = 2 dan x_2 = -4

Contoh Soal Irisan Kerucut 2

Koordinat titik pusat elips 7x^2 + 16y^2 - 28x + 96y + 60 = 0 adalah?       (UAN 2002)

Pembahasan

7x^2 + 16y^2 - 28x + 96y + 60 = 0

7x^2 - 28x + 16y^2 + 96y + 60 = 0

7(x^2 - 4x) + 16(y^2 + 6y) = -60

7(x^2 - 4x + 4) + 16(y^2 + 6y + 9) = -60 + 7(4) + 16(9)

7(x - 2)^2 + 16(y + 3)^2 = -60 + 28 + 144 = 112

\frac{7(x-2)^2}{112} + \frac{16(y+3)^2}{112} = 1

\frac{(x - 2)^2}{16} + \frac{(y + 3)^2}{7} = 1

Sesuai dengan \frac{(x-h)^2}{a^2} + \frac{(y-k)^2}{b^2} = 1, sehingga titik pusatnya adalah

(h, k) = (2, -3)

Contoh Soal Irisan Kerucut 3

Hiperbola  \frac{(y-3)^2}{49} - \frac{(x+1)^2}{6} = 1 memiliki garis singgung yang tegak lurus garis x + 2y - 14 = 0. Tentukan garis singgungnya.

Pembahasan

x + 2y - 14 = 0

2y = -x + 14

y = -\frac{1}{2}x + 7

m_1 = -\frac{1}{2}

Garis saling tegak lurus, sehingga

m_2 = -\frac{1}{m_1}

m_2 = -\frac{1}{m_1} = -\frac{1}{(-\frac{1}{2})} = 2

kemudian

\frac{(y-3)^2}{49} - \frac{(x+1)^2}{6} = 1

Sesuai dengan \frac{(y-k)^2}{a^2} - \frac{(x-h)^2}{b^2} = 1, sehingga

y - k = m(x - h) \pm \sqrt{a^2 - b^2m^2}

y - 3 = 2(x + 1) \pm \sqrt{49 - 6(4)}

y - 3 = 2x + 2 \pm 5

y = 2x + 2 + 3 \pm 5 = 2x + 5 \pm 5

Sehingga

y_1 = 2x + 10

y_2 = 2x

Artikel: Irisan Kerucut
Kontributor: Alwin Mulyanto, S.T.
Alumni Teknik Sipil FT UI

Materi StudioBelajar.com lainnya:

  1. Trigonometri
  2. Integral
  3. Determinan dan Invers Matriks