Jurusan Aktuaria
Jurusan Aktuaria memang masih kurang populer di Indonesia karena program studinya masih terbilang baru di berbagai universitas, sekitar tahun 2017. Namun kini jurusan ini semakin banyak diminati seiring tingginya kebutuhan akan aktuaris di dunia profesional. Jurusan Aktuaria termasuk ke dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau FMIPA. Aktuaria sering juga disebut sebagai Matematika Asuransi karena memang mempelajari perhitungan dan pengelolaan risiko keuangan.
Meski masih baru, namun ternyata jurusan Aktuaria memiliki passing grade yang cukup tinggi untuk jurusan di bidang saintek. Rata-rata nilai UTBK di jurusan ini adalah 716,32 dengan nilai passing grade tertinggi mencapai 782,33. Seperti jurusan di bidang saintek lainnya, calon mahasiswa haruslah berasal dari jurusan IPA semasa SMA.
Peminatan/Konsentrasi Jurusan Aktuaria
Ada banyak sekali peminatan jurusan Aktuaria yang bisa dipilih, antara lain:
Asuransi Bencana
Peminatan ini termasuk yang paling populer di jurusan Aktuaria karena dinilai sangat relevan dengan kondisi Indonesia yang rawan bencana. Dalam peminatan ini, mahasiswa akan mempelajari potensi kerugian yang mungkin ditimbulkan akibat terjadinya bencana alam. Masyarakat awam dinilai masih kurang melek edukasi untuk memahami asuransi apa saja yang dibutuhkan agar mendapatkan perlindungan penuh ketika terjadi bencana. Itulah mengapa aktuaris di bidang asuransi bencana saat ini sangat dibutuhkan terutama di perusahaan-perusahaan asuransi.
Asuransi Kelautan
Dibanding jenis asuransi lain, asuransi kelautan memang masih jarang terdengar. Namun asuransi kelautan menjadi salah satu peminatan dari jurusan Aktuaria di berbagai universitas karena dinilai sesuai dengan kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Peminatan ini sendiri berfokus mempelajari risiko yang terjadi pada saat perjalanan laut, baik itu pada orang maupun barang. Kebanyakan lulusan di bidang ini akan bekerja di perusahaan asuransi khususnya yang berhubungan dengan dunia kargo dan pelayaran.
Asuransi Syariah
Asuransi Syariah merupakan salah satu peminatan yang cukup banyak digemari seiring dengan semakin populernya produk asuransi syariah di Indonesia. Mahasiswa yang mengambil peminatan ini akan banyak mempelajari asuransi yang hukumnya didasarkan pada Al Quran dan juga fatwa-fatwa MUI terkait asuransi. DI dunia kerja, lulusan Aktuaria peminatan Asuransi Syariah bisa bekerja di berbagai perusahaan asuransi maupun bank yang memiliki produk asuransi syariah.
Jurusan Akuntansi
Jurusan Sistem Informasi
Jurusan Manajemen
Mata Kuliah dan Gelar Sarjana Jurusan Aktuaria
Tergantung pada kampus dan juga peminatannya, mata kuliah jurusan Aktuaria akan berbeda-beda. Namun secara umum, berikut ini mata kuliah yang akan dipelajari:
- Matematika Dasar
- Kimia Dasar
- Logika dan Himpunan
- Metode Statistika
- Aljabar Linear
- Algoritma dan Pemrograman
- Statistika Matematika
- Metode Numerik
- Matematika Keuangan
- Kalkulus Lanjut
- Pengantar Persamaan Diferensial
- Metode Stokastik
- Kontigensi Jiwa
- Kombinatorik
- Model Linear
- Teori Mikroekonomi
- Pemodelan Risiko
- Model Survival
- Metode Peramalan
- Pengantar Teori Probabilitas
- Ilmu Data
- Pembelajaran Mesin
- Manajemen Risiko
- Teori Investasi
- Pemodelan Keuangan Derivatif
- Teori Dana Pensiun
- Asuransi Umum
- Perangkat Lunak Aktuaris
- Pengantar Profesi Aktuaris
- Pengantar Analisis Data Survival
- Pengantar Teori Risiko Aktuaria
- Asuransi Pertanian
- Teori Pendanaan Pensiun
- Asuransi Umum dan Kerugian
- Komputasi Aktuaria dan Simulasi
- Asuransi Bencana
- Komunikasi Bisnis
- Pengantar Teori Peluang
- Pengantar Teori Suku Bunga
- Ekonomi Islam
- Matematika Demografi
- Asuransi Syariah
- Analisis Deret Waktu
- Pengantar Multivariat
- Ekonometrika
- Investasi dan Manajemen Aset
- Desain Riset
- Aspek Aktuaria dalam Asuransi Kesehatan
Lulusan jurusan Aktuaria akan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Aktuaria atau S.Aktr.
Prospek Kerja Jurusan Aktuaria
Lulusan jurusan Aktuaria memiliki prospek kerja yang sangat baik karena bisa masuk di berbagai jenis perusahaan. Beberapa profesi yang bisa dijabat oleh lulusan jurusan Aktuaria antara lain adalah:
Aktuaris
Menjadi seorang aktuaris adalah profesi ideal untuk lulusan jurusan Aktuaria. Meski masih jarang terdengar, namun kini di Indonesia mulai banyak dibutuhkan profesi aktuaris. Tugas utamanya adalah sebagai analis dan konsultan dalam hal manajemen risiko keuangan masa depan, meliputi dana pensiun, investasi, dan juga berbagai aktivitas perbankan. Seorang aktuaris juga bisa sekaligus merekomendasikan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Manajer Investasi
Lulusan jurusan Aktuaria juga sangat kompatibel untuk menjadi seorang manajer investasi yang bekerja di bank atau lembaga keuangan lainnya. Tugas utama dari seorang manajer investasi adalah untuk mengelola aset investasi yang meliputi saham, obligasi, dan berbagai jenis surat berharga. Manajer Investasi juga bertugas memastikan investor mengalami kerugian seminimal mungkin.
Manajer Risiko
Posisi lain yang juga bisa dijabat oleh lulusan jurusan Aktuaria adalah Manajer Risiko. Biasanya, posisi ini disediakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang memiliki risiko kerugian tinggi dalam bisnis. Tugas dari seorang Manajer Risiko adalah untuk memantau aktivitas keuangan di sebuah perusahaan dan memberikan analisa terhadap kemungkinan risiko rugi yang bisa dialami. Manajer Risiko juga bisa memberikan solusi berupa langkah alternatif yang dapat ditempuh untuk menghindari kerugian maksimal.
Analis Data dan Keuangan
Posisi ini juga berkaitan erat dengan data-data keuangan suatu perusahaan atau lembaga dan bagaimana prospek yang bisa diraih di kemudian hari. Seorang analis data dan keuangan akan menggunakan informasi yang dimiliki suatu perusahaan untuk memproyeksikan keuntungan atau kerugian yang mungkin dialami.
Keketatan Jurusan Aktuaria di SBMPTN
Universitas | Peminat 2020 | Daya Tampung 2021 |
Universitas Indonesia | 527 | 16 |
Universitas Gadjah Mada | 558 | 14 |
Institut Pertanian Bogor | 555 | 15 |
Institut Teknologi Sepuluh November | 540 | 37 |
Universitas Brawijaya | 701 | 36 |
Universitas Hasanuddin | 428 | 29 |
Universitas Padjadjaran | 511 | 16 |
Institut Teknologi Kalimantan | 0 | 21 |