Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan bisa dibilang kalah populer dibandingkan jurusan Kedokteran. Meski demikian, jurusan ini masih termasuk salah satu yang paling dicari di Indonesia. Kebutuhan masyarakat akan tenaga perawat terus meningkat, sehingga lulusan dari jurusan Keperawatan memiliki kesempatan kerja yang tinggi. Apalagi, saat ini perawat tidak hanya bisa bekerja di rumah sakit atau klinik, namun juga bisa menjadi perawat pribadi untuk penderita penyakit kronis maupun lansia.
Di jurusan Keperawatan, mahasiswa akan mempelajari berbagai teori dan teknologi perawatan kesehatan. Lebih luas lagi, mahasiswa Keperawatan juga akan mempelajari aspek psikologis dalam pendampingan pasien dan juga penyandang disabilitas.
Peminatan/Konsentrasi Jurusan Keperawatan
Ada banyak sekali peminatan jurusan Keperawatan yang bisa dipilih, antara lain:
Keperawatan Dasar
Keperawatan Dasar merupakan peminatan yang paling basic, mencakup berbagai aspek pemulihan dan pendampingan pasien secara berkelanjutan. Dalam peminatan ini, mahasiswa akan diajari berbagai macam hal mulai dari perawatan ringan hingga berat, pemberian nutrisi terhadap pasien, aspek psikologis dan berbagai masalahnya seperti anxiety atau kecemasan, serta aspek sosial lainnya. Mahasiswa juga akan banyak melakukan praktikum yang dipadukan dengan mata kuliah lain seperti Teknologi Keperawatan Dasar.
Keperawatan Maternitas
Seperti namanya, peminatan ini lebih berfokus pada ilmu keperawatan ibu bersalin dan juga bayinya. Mahasiswa akan mempelajari berbagai pengetahuan kesehatan mengenai wanita usia subur, kehamilan, proses melahirkan dan pasca melahirkan, serta kondisi bayi di 40 hari pertamanya. Lulusan peminatan ini lebih sesuai bekerja di Rumah Sakit Bersalin atau Rumah Sakit Umum di bagian Ibu dan Anak.
Keperawatan Medikal Bedah
Mahasiswa yang mengambil peminatan ini akan lebih banyak mempelajari prosedur persiapan dan proses bedah. Memang perawat tidak menangani proses bedah secara langsung, namun bertindak sebagai asisten yang akan membantu mengambil peralatan yang dibutuhkan dokter bedah. Mahasiswa yang mengambil peminatan ini akan banyak mempelajari sistem pernapasan dan tubuh manusia.
Keperawatan Anak
Anak-anak bisa jadi merupakan pasien yang paling sulit diatur dan dikendalikan. Dalam hal ini, perawat bertugas untuk menenangkan anak sekaligus mempersiapkan untuk melakukan proses pemeriksaan atau tindak lanjut dengan dokter. Hal-hal semacam ini yang dipelajari di peminatan Keperawatan Anak.
Jurusan Farmasi
Jurusan Sistem Informasi
Jurusan Teknik Industri
Mata Kuliah dan Gelar Sarjana Jurusan Keperawatan
Tergantung pada kampus dan juga peminatannya, mata kuliah jurusan Keperawatan akan berbeda-beda. Namun secara umum, berikut ini mata kuliah yang akan dipelajari:
- Praktikum Keperawatan Dasar
- Praktikum Komunikasi Keperawatan
- Praktikum Keperawatan Jiwa
- Praktikum Keperawatan Medikal Bedah
- Praktikum Keperawatan Anak
- Praktikum Keperawatan Keluarga dan Komunitas
- Praktikum Promosi Kesehatan
- Praktikum Keperawatan Kritis dan Gawat Darurat
- Praktikum Keperawatan Gerontik
- Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan
- Keperawatan Dasar
- Keperawatan Medikal Bedah
- Keperawatan Gawat Darurat Terintegrasi
- Keperawatan Kritis Terintegrasi
- Keperawatan Maternitas
- Keperawatan Jiwa
- Keperawatan Anak
- Keperawatan Gerontik
- Keselamatan Pasien
- Promosi Kesehatan
- Teknologi Informasi Keperawatan
- Ilmu Biomedik Dasar
- Ilmu Dasar Keperawatan
- Konsep Dasar Keperawatan
- Etika dan Hukum dalam Bidang Kesehatan
- Biostatistik
- Profesionalisme dalam Keperawatan
- Pengelolaan Bencana
- Komunikasi Kesehatan
- Bahasa Inggris Keperawatan
- Keperawatan Transkultural
- Terapi Keperawatan Komplementer
- Antropologi Kesehatan
- Epidemiologi
- Keperawatan Sistem Pencernaan
- Keperawatan Sistem Respirasi
- Keperawatan Sistem Persepsi Sensori
- Keperawatan Sistem Neurobehaviour
- Keperawatan Sistem Kardiovaskuler
- Komunikasi Terapeutik Keperawatan
- Komputer Kesehatan
- Keperawatan Sistem Endokrin
- Keperawatan Sisten Integumen
- Keperawatan Sistem Reproduksi dan Perkemihan
- Terapi Modalitas dan Komplementer
- Pendidikan dalam Keperawatan
Lulusan jurusan Keperawatan akan mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan atau S.Kep.
Prospek Kerja Jurusan Keperawatan
Lulusan jurusan Keperawatan memiliki prospek kerja yang sangat baik karena bisa masuk di berbagai jenis perusahaan. Beberapa profesi yang bisa dijabat oleh lulusan jurusan Keperawatan antara lain adalah:
Pelayanan Kesehatan Dalam Negeri
Lulusan jurusan Keperawatan bisa bekerja di berbagai lembaga yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan dalam negeri, misalnya saja rumah sakit, puskesmas, dinas kesehatan, maupun di tempat yang tidak berhubungan langsung dengan pelayanan pasien. Contoh dari lembaga non kesehatan yang mungkin menerima lulusan Keperawatan adalah Bandara dan Pelabuhan, di posisi tenaga kesehatan.
Pelayanan Kesehatan Luar Negeri
Di luar negeri gaji perawat terbilang lebih tinggi dibanding di dalam negeri. Hanya saja, lulusan jurusan Keperawatan yang ingin bekerja di luar negeri memang harus membekali diri dengan berbagai keterampilan tambahan seperti bahasa asing dan kebudayaan negara lain. Dengan berbagai penyesuaian, lulusan Keperawatan asal Indonesia sangat mungkin bekerja di rumah sakit yang ada di luar negeri.
Pelayanan Keperawatan Mandiri
Lulusan jurusan Keperawatan juga bisa memilih untuk bekerja secara mandiri, baik sebagai perawat tetap maupun perawat kunjungan atau home care. Dalam hal ini, tentu saja lulusan Keperawatan harus memiliki sertifikat yang masih aktif dan menunjukkan mereka kompeten untuk melakukan perawatan secara mandiri. Biasanya, yang menjadi pasien adalah lansia dengan penyakit kronis, atau orang dengan kebutuhan khusus.
Perwira di lingkungan TNI atau POLRI
Banyak yang tidak menduga bahwa lulusan Keperawatan juga bisa memiliki karier sebagai TNI atau POLRI, dengan bekerja sebagai perawat. Tentu saja untuk mencapai posisi ini, lulusan Keperawatan harus mengikuti tes yang ditentukan.
Keketatan Jurusan Keperawatan di SBMPTN
Universitas | Peminat 2020 | Daya Tampung 2021 |
Universitas Indonesia | 1040 | 45 |
Universitas Gadjah Mada | 732 | 37 |
Universitas Brawijaya | 1127 | 75 |
Universitas Airlangga | 1214 | 68 |
Universitas Andalas | 833 | 69 |
Universitas Diponegoro | 1019 | 75 |
Universitas Hasanuddin | 641 | 87 |
Universitas Pendidikan Indonesia | 768 | 26 |
Universitas Padjajaran | 1184 | 81 |
Universitas Syiah Kuala | 768 | 68 |