Kata Serapan

Pengertian Kata Serapan

Kata serapan adalah kata yag berasal dari bahasa di luar bahasa Indonesia yang telah dintegrasikan ke dalam bentuk bahasa Indonesia dengan berbagai metode, seperti adopsi, adaptasi, pungutan, kreasi dari bahasa daerah atau luar daerah/negera, dsb. Pengucapan dan ejaan dapat disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Selain itu, jika dilihat dari penyerapannya, kata serapan dapat dilakukan dengan perubahan, tetapi juga dapat dilakukan dalam bentuk penyesuaian pengucapan atau ejaan.

Secara umum, kata serapan berfungsi untuk memperbanyak kosakata dan membekali pengguna bahasa Indonesia dengan pengetahuan bahasa asing yang lebih banyak. Di samping itu, ciri-ciri kata serapan hanya memiliki satu makna, tidak memiliki sinonim dan antonim dalam kalimat, dan tidak adanya perubahan dalam maknanya.

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Homonim, Homofon, Homograf
Frasa
Karya Ilmiah

Jenis-jenis Kata Sarapan

Ada beberapa cara untuk memasukkan atau mendaftarkan bahasa asing dalam bahasa Indonesia, antara lain.

  • Adopsi

Adopsi adalah proses memperoleh kosakata asing yang memiliki arti yang sama dalam bahasa Indonesia dengan cara tidak mengubah ejaan, pengucapan, dan penulisan. Contoh kata serapan bahasa Inggris dalam adopsi, antara lain supermarket, film, golf, bus, dan lainnya.

  • Adaptasi

Adaptasi adalah proses memasukkan kata-kata asing yang digunakan karena memiliki arti yang sama dalam bahasa Indonesia, tetapi kata tersebut mengalami perubahan dalam penulisan ejaan, pengucapan, dan penulisan menurut kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Beberapa contoh kata bahasa Inggris yang diserap ke dalam bahasa Indonesia dalam proses ini, contohnya, kata klir yang diadaptasi dari kata clear, aktor yang diadaptasi dari actor, transportasi yang diadaptasi dari transportation, dsb.

  • Pungutan

Proses kata asing yang diserap dalam jenis ini terjadi karena penutur bahasa Indonesia mengambil konsep dasar dari bahasa ibu. Kata tersebut kemudian dicari terjemahan ke dalam bahasa Indonesianya. Beberapa contoh kata serapan dari bahasa Inggris dalam jenis ini, antara lain kata spare parts menjadi suku cadang, kata try out menjadi uji coba, kata download menjadi unduh, dsb.

  • Kata Serapan dari Bahasa Daerah

Kata serapan yang paling banyak digunakan salah satunya berasal dari bahasa lokal atau daerah, seperti bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Contoh kata-kata dari bahasa daerah adalah yang mengalami penyerapan, antara lain.

– Bahasa Jawa

Kosakata yang berasal dari bahasa Jawa, baik bahasa Jawa Kuno maupun bahasa Jawa Baru, sering kita temukan dalam penggunaan bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan oleh

mayoritas penduduk Indonesia menggunakan bahasa Jawa. Terlebih, jika dilihat dari jumlah pemakainya, bahasa Jawa menjadi salah satu yang terbesar di antara bahasa daerah lainnya di Indonesia (Suwanto, 2016:167).

  • Kata ampuh menjadi sakti
  • kata lugu menjadi polos
  • Kata rampung menjadi selesai
  • Kata gampang menjadi mudah, kata gede menjadi besar,

Selain bahasa Jawa, ada lagi yang mendekati secara kekerabatan bahasa, yakni bahasa Sansekerta. Sarujin (2010:13) menyatakan bahwa ada dua cara untuk memperkenalkan bahasa Sansekerta ke dalam bahasa Indonesia, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Bahasa Sansekerta pertama kali masuk ke dalam bahasa Jawa Kuno secara tidak langsung. Kata-kata kuno tersebut digunakan pada zaman bahasa Jawa kuno dan kemudian masuk ke dalam bahasa Indonesia. Contohnya,

  • Kata gambhira menjadi gembira
  • Kata anugrah menjadi anugerah
  • Kata Asthana menjadi istana
  • Kata vaca menjadi baca
  • Kata bhaga menjadi bagai
  • Kata carita menjadi cerita

 

  • Kata Serapan dari bahasa Asing

Jika Anda pernah membaca buku yang berjudul “9 dari 10 Kata Bahasa Indonesia Adalah Asing” karya Alif Danya Munsyi atau yang lebih dikenal dengan Remy Sylado, menjadi jelas bahwa bahasa persatuan bangsa Indonesia terbentuk dari interaksi kebahasaan yang merupakan hasil interaksi antar bangsa dalam waktu yang lama. Bahasa-bahasa asing yang dimaksud, di antaranya

    1. Bahasa Inggris

Dilihat dari kuantitasnya, kebanyakan bahasa Indonesia yang diakhiri –si berasal dari bahasa Inggris, seperti kata transformation menjadi transformasi, acceleration menjadi akselerasi, transmigration menjadi transmigrasi, dsb.

    1. Bahasa Belanda

Dilihat dari hubungan historinya, bahasa Belanda pernah menjajah Indonesia sehingga hubungan kekerabatan dalam kata serapan menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindarkan. Contohnya,

  • Kata envelope menjadi amplop
  • Kata horloge menjadi arloji
  • Kata apotheek menjadi apotek
  • Kata annuleren menjadi anulir
  • Kata entreanen menjadi antrean
  • Kata kantoor menjadi kantor
  • Kata gage menjadi gaji
    1. Bahasa Portugis

Seperti halnya bahasa Belanda, bahasa Portugis memiliki hubugan kekerabatan yang erat disebabkan bangsa Portugis pernah menjajah bangsa Indonesia, khususnya untuk bagian Timur Indonesia. Contohnya,

  • Kata garfo menjadi garpu
  • Kata janela menjadi jendela
  • Kata jornal menjadi jurnal
  • Kata manteiga menjadi mentega
  • Kata saco menjadi saku
  • Kata falso menjadi palsu

Materi: Kata Serapan
Kontributor: Adip Prasetyo, S.Hum.
Alumni Sastra Indonesia FIB UI

Materi Bahasa Indonesia lainnya di StudioBelajar.com: