Mengenal Kerajaan Sriwijaya: Awal Mula Sebuah Kejayaan Maritim

Dalam lembaran sejarah Indonesia, Anda akan menemukan satu nama besar yang memiliki peranan penting dalam membentuk identitas bangsa, khususnya sebagai negara maritim. Nama itu adalah Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan ini tidak hanya dikenal karena kekuatannya secara politik dan militer, tetapi juga karena pengaruh budayanya yang menyebar luas hingga ke luar wilayah nusantara. Bagi Anda yang sedang belajar sejarah, memahami Kerajaan Sriwijaya bukan sekadar mengingat nama raja atau tanggal penting, tetapi tentang memahami bagaimana peradaban Indonesia pernah menjadi pusat pembelajaran, perdagangan, dan kekuasaan di kawasan Asia Tenggara.

Lokasi Strategis Kerajaan Sriwijaya dan Alasan Kejayaannya

Salah satu faktor yang membuat Sriwijaya mampu tumbuh menjadi kerajaan besar adalah letak geografisnya yang sangat strategis. Kerajaan ini diperkirakan berpusat di Sumatera bagian selatan, dengan wilayah pengaruh yang membentang hingga Semenanjung Malaya, bahkan mencapai wilayah Thailand bagian selatan dan Jawa bagian barat. Letaknya yang dekat dengan Selat Malaka membuat Sriwijaya menjadi perantara penting dalam perdagangan internasional yang menghubungkan India dan Cina.

Perdagangan Sebagai Sumber Ekonomi Utama

Sriwijaya adalah kerajaan yang sangat bergantung pada sektor perdagangan. Posisi strategisnya membuat kerajaan ini menjadi pelabuhan transit penting bagi kapal-kapal dari India, Cina, dan kawasan Arab. Dalam catatan sejarah Tiongkok, Sriwijaya disebut sebagai Shih-li-fo-shih, dan disebutkan bahwa kerajaan ini menguasai jalur pelayaran sehingga siapa pun yang ingin berdagang di kawasan Asia Tenggara harus mendapatkan izin dari penguasa Sriwijaya.

Selain menjadi penguasa jalur perdagangan, Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pertukaran komoditas penting seperti rempah-rempah, emas, gading, serta hasil bumi dari pedalaman Sumatera. Aktivitas ekonomi ini memberikan kekayaan yang besar bagi kerajaan.

Diplomasi dan Hubungan Internasional

Kerajaan Sriwijaya tidak hanya kuat secara militer, tetapi juga mahir dalam membangun diplomasi. Beberapa bukti menunjukkan bahwa Sriwijaya memiliki hubungan yang erat dengan Dinasti Tang dari Cina dan kerajaan-kerajaan di India. Dalam prasasti Nalanda yang ditemukan di India, disebutkan bahwa Raja Balaputradewa dari Sriwijaya mendirikan sebuah asrama untuk pelajar dari Sriwijaya di Universitas Nalanda. Ini menunjukkan bahwa selain aktif dalam perdagangan, Sriwijaya juga memiliki minat besar dalam dunia pendidikan dan keilmuan.

Keagamaan dan Kebudayaan di Kerajaan Sriwijaya

Hal menarik lainnya yang perlu Anda pahami adalah bahwa Sriwijaya juga merupakan pusat pembelajaran agama Buddha Mahayana. Banyak biksu dari Asia Timur yang datang ke Sriwijaya untuk belajar, seperti I-Tsing, seorang biksu dari Tiongkok yang tinggal selama beberapa tahun di Sriwijaya sebelum melanjutkan perjalanannya ke India. Ia menulis bahwa Sriwijaya adalah tempat yang ideal untuk mempelajari tata bahasa Sansekerta dan ajaran Buddha.

Prasasti-Prasasti Peninggalan Sriwijaya

Bukti eksistensi dan kejayaan Kerajaan Sriwijaya bisa Anda lihat dari berbagai prasasti yang tersebar di wilayah Sumatera dan sekitarnya. Beberapa di antaranya yang terkenal adalah:

Prasasti Kedukan Bukit (683 M): Menyebutkan perjalanan suci seorang pemimpin bernama Dapunta Hyang Sri Jayanasa yang diduga merupakan raja pertama Sriwijaya.
Prasasti Talang Tuo: Menggambarkan kebijakan kerajaan dalam pembangunan taman (Sri Ksetra) untuk kemakmuran rakyat.
Prasasti Ligor: Ditemukan di Thailand Selatan, menunjukkan pengaruh Sriwijaya yang sangat luas hingga keluar wilayah Indonesia.

Seni Arsitektur dan Kesenian

Meskipun peninggalan arsitektur fisik dari Sriwijaya tidak semasif kerajaan-kerajaan di Jawa, namun budaya seni dan sistem penulisan berkembang cukup baik. Mereka menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Melayu Kuno. Beberapa sisa bangunan candi seperti Candi Muaro Jambi diyakini memiliki kaitan dengan Kerajaan Sriwijaya, walau masih banyak yang perlu diteliti lebih lanjut.

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya

Segala kejayaan pasti memiliki akhir. Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-11. Ada beberapa faktor yang diyakini menyebabkan keruntuhan Sriwijaya:

Serangan dari Kerajaan Chola

Pada tahun 1025, Raja Rajendra Chola I dari India selatan melancarkan serangan besar-besaran terhadap Sriwijaya. Serangan ini bukan hanya serangan dagang, tetapi juga strategi militer untuk melemahkan dominasi Sriwijaya atas jalur perdagangan laut. Serangan ini berhasil membuat Sriwijaya kehilangan sebagian besar kendali atas wilayah-wilayah strategisnya.

Persaingan dengan Kerajaan-Kerajaan Baru

Seiring waktu, muncul kekuatan-kekuatan baru di Nusantara, seperti Kerajaan Singhasari, Majapahit, dan beberapa kerajaan Islam di pesisir Sumatera dan Jawa. Kekuatan-kekuatan ini menggeser dominasi Sriwijaya di bidang perdagangan dan pengaruh budaya.

Perubahan Jalur Perdagangan

Faktor geografis dan teknologi pelayaran yang berubah menyebabkan bergesernya jalur perdagangan dari Selat Malaka ke wilayah lainnya. Hal ini membuat posisi strategis Sriwijaya tidak lagi menjadi keunggulan. Secara perlahan, kejayaan Sriwijaya pun mulai redup dan akhirnya menghilang dari catatan sejarah sekitar abad ke-13 hingga 14.

Warisan Kerajaan Sriwijaya bagi Bangsa Indonesia

Meskipun Sriwijaya telah runtuh, warisan budayanya masih dapat Anda rasakan hingga kini. Sriwijaya menunjukkan bahwa sejak dulu, Indonesia memiliki peradaban tinggi yang mampu menjalin hubungan internasional, menjaga stabilitas ekonomi, serta menjadi pusat keilmuan. Tak hanya itu, semangat maritim yang menjadi ciri khas Sriwijaya kini menjadi inspirasi dalam membangun kembali kejayaan Indonesia sebagai negara bahari.

Bagi Anda semua, belajar sejarah Sriwijaya bukan hanya untuk mengingat masa lalu, tetapi juga memahami jati diri bangsa. Kejayaan masa lalu bisa menjadi motivasi dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Yuk, Dalami Sejarah Indonesia Lebih Jauh!

Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya dan kerajaan-kerajaan lain di Indonesia dengan cara yang seru, edukatif, dan mudah dipahami, gunakan Aplikasi Belajar dari StudioBelajar. Dengan berbagai fitur interaktif, latihan soal, dan materi lengkap dari SD hingga SMA, Anda akan semakin semangat dalam memahami sejarah bangsa. Download sekarang dan jelajahi warisan Indonesia dengan cara yang menyenangkan!