manusia purba di indonesia tergolong pada kelompok ras
Ada banyak jenis manusia purba yang telah ditemukan di wilayah Indonesia. Mereka termasuk dalam berbagai kelompok ras yang menggambarkan evolusi manusia di Indonesia. Beberapa contoh manusia purba yang terkenal adalah Pithecanthropus erectus dan Homo floresiensis.
Pithecanthropus erectus ditemukan pertama kali di Jawa oleh seorang ahli paleontologi Belanda, Eugene Dubois. Fosil manusia purba ini menunjukkan ciri-ciri manusia yang sudah menggunakan alat dan berjalan tegak. Hal ini menunjukkan bahwa Pithecanthropus erectus merupakan cikal bakal manusia modern.
Selain itu, ditemukan pula fosil Homo floresiensis di Pulau Flores. Manusia purba ini memiliki tubuh mungil dan disebut sebagai manusia hobbit karena ukurannya yang kecil. Penemuan ini menambah kompleksitas dalam pemahaman kita tentang evolusi manusia.
Secara ilmiah, manusia purba di Indonesia tergolong dalam ras Proto-Melayu yang memiliki ciri-ciri kelelawar laut. Mereka memiliki tengkorak yang kecil dengan rahang besar, serta gigi yang besar dan kuat. Ras Proto-Melayu juga dapat ditemui di wilayah Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia dan Filipina.
Dengan adanya penemuan-penemuan manusia purba ini, kita dapat melihat bagaimana evolusi manusia terjadi di wilayah Indonesia. Studi mengenai manusia purba dan kelompok ras mereka juga memberikan wawasan yang berharga bagi ilmu antropologi dan sejarah manusia.
