Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang hanya memiliki satu penjual / produsen dengan banyak pembeli. Orang yang melakukan monopoli terhadap suatu pasar disebut sebagai monopolis. Karena hanya ada satu penjual di pasar maka monopolis bertindak sebagai penentu harga (price maker). Monopolis dapat menentukan harga dengan cara menambah atau mengurangi jumlah barang yang disediakan di pasar.
Di Indonesia, contoh monopoli adalah perusahaan-perusahaan yang produksinya menguasai hajat hidup orang banyak, misalnya pertamina yang menguasai produksi dan distribusi minyak bumi, atau PLN yang merupakan penyedia listrik utama di negeri ini.
Ciri-ciri pasar monopoli
- Terdapat satu orang penjual dengan banyak pembeli di pasar. Karena sifatnya ini, pembeli tidak dapat beralih ke penjual lain meskipun merasa dirugikan dengan harga yang ditetapkan
- Tidak terdapat barang pengganti yang dapat disediakan oleh pihak lain selain penjual yang ada di pasar tersebut
- Terdapat hambatan dalam memasuki pasar bagi perusahaan baru. Hambatan yang ada dapat berupa undang-undang, teknologi mutakhir yang dimiliki, modal yang sangat besar dan lainnya
- Penjual pada pasar monopoli dapat menentukan harga sesuai keinginannya karena tidak tersedianya barang substitusi dekat dari barang yang dijual
- Kurva permintaan di pasar sama dengan kurva permintaan yang dihadapi perusahaan monopolis.
Sumber monopoli
Pasar monopoli dapat tercipta karena berbagai sebab, diantaranya:
- Ditetapkan oleh hukum
Di Indonesia, misalnya, telah diatur dalam undang-undang bahwa cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara.
- Monopoli alamiah
Monopoli yang tercipta dengan sendirinya, karena pasar yang ada tidak efisien untuk menampung lebih dari satu penjual
- Monopoli dengan lisensi
Tercipta karena adanya pihak yang mendaftarkan hak paten, hak cipta atau hak atas kekayaan intelektual lainnya.
Kelebihan pasar monopoli
- Sifat barang yang tidak memiliki barang substitusi dekat membuat perusahaan monopolis tidak perlu menggelontorkan banyak uang untuk melakukan promosi dan iklan agar pembeli dapat membedakan produknya
- Pada monopoli secara alamiah, tambahan penjual justru akan membuat produksi tidak dapat mencapai skala ekonomi (economies of scale) sehingga monopoli justru akan meningkatkan efisiensi dalam berproduksi.
- Dengan monopoli pemerintah dapat menjaga sumber daya alam yang penting bagi masyarakat
- Melindungi hak kekayaan individu sehingga semakin mendorong dilakukannya inovasi
Kekurangan pasar monopoli
- Karena produsen dapat menetapkan harga dengan mengurangi atau meningkatkan jumlah produksi, dimungkinkan produksi tidak dilakukan secara optimum dan efisien
- Pembeli tidak dapat berpindah ke penjual lain meskipun harga yang ditetapkan dirasa mahal
- Keuntungan terpusat di produsen karena konsumen tidak memiliki pilihan selain membeli dari produsen tersebut untuk memenuhi kebutuhannya
Contoh soal
Berikut ini yang bukan merupakan ciri perusahaan monopoli adalah
- Hanya terdapat satu penjual di pasar dengan banyak pembeli
- Harga ditentukan oleh produsen
- Laba maksimal dicapai ketika produsen berproduksi pada saat TC = TR
- Dapat mencapai skala ekonomis dalam berproduksi
- Kurva permintaan pasar sama dengan kurva permintaan yang dihadapi monopolis
Pembahasan :
Jawaban yang benar untuk pertanyaan di atas adalah (c)
- Pada pasar monopoli, hanya terdapat satu penjual di pasar, yang disebut sebagai monopolis
- Karena hanya ada satu produsen maka produsen bertindak sebagai penentu harga
- Laba maksimum akan dapat dicapai ketika monopolis berproduksi pada saat MR=MC
- Karena hanya ada satu produsen, maka produsen dapat melakukan produksi hingga mencapai skala ekonomis
- Karena hanya ada satu perusahaan, maka kurva permintaan pasar akan sama dengan kurva permintaan yang dihadapi oleh monopolis
Kontributor: Agnestesia Putri, S.E.
Alumni Ilmu Ekonomi UI
Materi StudioBelajar.com lainnya: