Sejarah Sebagai Peristiwa

Konsep Sejarah sebagai Peristiwa

Peristiwa atau kejadian merupakan sebutan untuk hal-hal yang terjadi, meliputi konteks yang ada di sekelilingnya. Misalnya tokoh, latar waktu, latar tempat, dan kronologi kejadiannya. Sejarah sebagai peristiwa berarti bahwa sejarah adalah peristiwa yang terjadi di masa lalu itu sendiri. Peristiwa di masa lampau yang disebut sebagai sejarah tentunya telah direkonstruksi secara kronologis dengan sumber-sumber yang terpercaya.

Konsep ini meletakkan satu peristiwa sebagai tumpuan dan menjelaskannya lebih lanjut bersama data-data pendukung yang ditemukan. Sehingga memunculkan informasi mengenai peristiwa mendekati kebenaran yang sesungguhnya.

Sejarah sebagai peristiwa banyak menekankan pada bagaimana kejadian di masa lalu memiliki implikasi penting di masa sekarang. Meskipun begitu, sejarah tidak pernah memilih peristiwa yang besar atau kecil untuk disampaikan kembali. Seluruh peristiwa masa lalu yang memiliki cukup informasi dan arti penting dapat dikatakan sebagai sejarah.

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Sejarah Sebagai Ilmu
Sumber Sejarah

Ciri-ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

Konsep sejarah sebagai peristiwa memiliki beberapa ciri-ciri yang harus dipenuhi, antara lain:

Unik

Peristiwa sejarah haruslah bersifat unik, yang berarti hanya terjadi satu kali dan tidak terulang kembali. Setiap peristiwa sejarah memiliki sesuatu yg khas seperti tokoh, tempat, dan waktu yang tidak akan dimiliki oleh peristiwa lainnya di masa mendatang.

Misalnya Perang Dunia yang terjadi dua kali, memiliki unsur kejadian yang berbeda sama sekali meskipun sama-sama terjadi peperangan. Oleh karena itu dibedakan menjadi Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Abadi

Peristiwa sejarah bersifat abadi berarti ingatan tentang adanya peristiwa tersebut tetap ada selamanya di masyarakat. Meskipun informasi dapat berubah seiring berjalannya waktu, namun keberadaan peristiwa tersebut tidak akan terhapus dari memori kolektif.

Penting

Peristiwa sejarah tentunya memiliki implikasi yang cukup besar bagi masyarakat. Sehingga perlu untuk dikaji lebih dalam terkait dengan apa-apa yang melingkupi terjadinya peristiwa tersebut di masa lampau. Pengetahuan yang luas mengenai sebuah peristiwa penting adalah hal yang sangat diperlukan.

Objektif

Peristiwa sejarah adalah sebuah kejadian yang benar-benar ada di masa lalu, dipastikan dari dukungan sumber-sumber yang ada. Bukan kejadian yang dibuat-buat oleh sejarawan ataupun ditambah/dikurangi isinya untuk kepentingan tertentu.

Sifat Peristiwa Sejarah

Memiliki Kausalitas

Sifat kausalitas yang harus dimiliki oleh peristiwa sejarah yaitu penggambaran yang jelas mengenai sebab akibat dari sebuah peristiwa. Dikarenakan sebuah kejadian tidak dapat berdiri sendiri, melainkan disebabkan dan menyebabkan kejadian lain yang berurutan secara kronologis. Kausalitas ini adalah hal yang harus selalu disampaikan dalam penelitian sejarah untuk memastikan setiap peristiwa terjadi secara logis.

Kebenaran Bersifat Sementara

Kebenaran mengenai peristiwa sejarah hanya ada dalam posisi mendekati kebenaran. Data-data baru bisa saja ditemukan di kemudian hari dan mengubah alur peristiwa di masa lalu yang selama ini kita pahami. Misalnya penemuan prasasti atau komplek tertentu, membuat narasi tentang luas wilayah sebuah kerajaan berubah.

Disusun Secara Kronologis

Kausalitas dalam peristiwa sejarah berjalan bersama periodisasi peristiwa masa lalu. Peristiwa adalah susunan dari kejadian-kejadian kecil yang berjalan berurutan. Sejarawan harus dapat memastikan urutan dari potongan peristiwa tersebut. Sehingga masing-masing potongan tersebut memenuhi kaidah sebab-akibat yang logis.

Kesalahan dalam menyusun kronologi peristiwa akan menyebabkan peristiwa tersebut sukar dipahami, atau bahkan mengubah hasil dari rekonstruksi peristiwa itu sendiri.

Contoh Sejarah sebagai Peristiwa

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menandai munculnya Indonesia sebagai sebuah negara merdeka yang bebas dari penjajahan. Peristiwa ini merupakan peristiwa sejarah dikarenakan memenuhi semua ciri-ciri yang ada. Peristiwa ini penting karena menjadi titik dimulainya negara Indonesia merdeka sampai hari ini. Unik karena proklamasi kemerdekaan hanya akan terjadi sekali selamanya, serta abadi dalam memori masyarakat Indonesia sebagai peristiwa masa lalu yang monumental.

Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928

Sumpah Pemuda adalah salah satu hasil dari Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928. Kongres yang didasari oleh adanya perasaan satu bangsa dan satu tanah air. Sumpah ini merupakan peristiwa sejarah yang berdampak besar dalam laju pergerakan nasional dengan tujuan Indonesia merdeka.

Dekrit Presiden, 5 Juli 1959

Dekrit Presiden dikeluarkan oleh Presiden Soekarno di istana negara pada 5 Juli 1959. Hal ini dilakukan untuk merespon kegagalan konstituante merumuskan dasar negara baru yang menyebabkan guncangan bagi persatuan Indonesia. Pengumuman dekret ini merupakan peristiwa sejarah yang penting, unik, abadi, dan benar-benar terjadi di masa lalu.

Bom Bali I, 12 Oktober 2002

Peristiwa Bom Bali I merupakan rangkaian pengeboman yang terjadi di Bali pada Oktober 2002. Dua klub malam diledakkan pertama kali kemudian ledakan kembali terjadi di dekat Konsulat Jenderal Amerika Serikat. Peristiwa ini merupakan kejadian penting yang memperkenalkan terorisme kepada Indonesia setelah teror di World Trade Center (WTC), New York City satu tahun sebelumnya. Peristiwa teror ini akan terjadi kembali di Bali pada tahun 2005, namun hal tersebut adalah peristiwa yang berbeda. Sehingga keunikan Bom Bali I sebagai peristiwa sejarah adalah benar.

Materi: Sejarah Sebagai Peristiwa
Kontributor: Noval Aditya, S.Hum.
Alumni Sejarah FIB UI

Materi StudioBelajar.com lainnya: