Simple Past Tense
Pengertian Simple Past Tense
Simple Past Tense adalah suatu bentuk tense yang menggambarkan suatu kejadian yang terjadi pada satu spesifik waktu di masa lampau. Kata kerja yang digunakan pada tense ini harus berupa kata kerja kedua (verb 2). Serupa dengan simple present tense, bentuk ini merupakan salah satu tense yang paling dasar dan sering digunakan pada saat penulisan atau percakapan dalam bahasa Inggris.
Rumus Simple Past Tense
Tense ini terdiri dari gabungan aspek simple (pada satu spesifik waktu) dan bingkai waktu past (masa lampau).
Bentuk | Rumus Simple Past Tense | Contoh Kalimat |
Positif (+) |
|
|
Negatif (-) |
|
|
Interrogative (?) |
|
|
Puisi Lama
Kerajaan Mataram Kuno
Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
Kata Kerja Kedua (Verb 2)
Pada dasarnya, simple past tense memiliki struktur yang sama dengan simple present tense. Hal yang membedakan keduanya adalah waktu dan kata kerja yang digunakan. Bentuk kata kerja yang digunakan pada simple past tense harus berupa bentuk kata kerja kedua atau kata kerja masa lampau, yang terdiri dari dua jenis sebagai berikut:
Regular verbs
Ditambahkan imbuhan d/ed pada akhir kata kerja dasar. |
Contoh:Ask menjadi asked Look menjadi looked
Decide menjadi decided Love menjadi loved Destroy menjadi destroyed Select menjadi selected Endure menjadi endured Study menjadi studied Happen menjadi happened Surrender menjadi surrendered |
Irregular verbs
Arti irregular di sini adalah kata kerja tidak mengikuti formula baku d/ed dan mempunyai bentuk kedua sendiri. |
Contoh:Be menjadi was/were Build menjadi built
Begin menjadi began Choose menjadi chose Break menjadi broke Do menjadi did Bring menjadi brought Make menjadi made Buy menjadi bought Teach menjadi taught |
Mengingat terdapat banyak kata kerja ireguler dalam bahasa Inggris, simple past tense dapat menjadi sedikit sulit untuk diaplikasikan dengan tepat. Oleh karena itu, kita harus berusaha mengingat dengan baik kata kerja kedua irregular dalam bahasa Inggris untuk menghasilkan kalimat simple past tense yang tepat.
Keterangan Waktu
Pada kalimat simple past tense, biasanya disebutkan juga keterangan waktu kapan suatu kejadian terjadi, sebagai berikut:
a) Suatu tahun atau bulan yang sudah berlalu |
|
b) Frasa waktu yang didahului last, seperti:last week, last month, last year, last holiday |
|
c) Frasa waktu yang diikuti oleh ago, seperti:three months ago, a few days ago, one year ago |
|
d) Keterangan waktu lainnya yang menyatakan waktu lampau, seperti:yesterday, the day before yesterday, this morning |
|
Penggunaan
Kita telah mengetahui pengertian dan formula dari simple past tense. Untuk bisa menggunakan dan mengenalinya dengan tepat, kita juga harus memahami penggunaannya, yaitu sebagai berikut:
Penggunaan | Contoh Kalimat |
a) Untuk menjelaskan suatu kejadian yang terjadi pada suatu waktu pasti di masa lampau |
Semua perisitiwa tersebut terjadi pada suatu waktu pasti di masa lampau. |
b) Untuk menjelaskan kejadian yang berlangsung dalam suatu periode di masa lampau |
Semua kejadian tersebut berlangsung dalam suatu periode tertentu di masa lampau. Berarti hal-hal tersebut sudah tidak terjadi lagi saat ini. |
c) Untuk menunjukkan suatu kebiasaan atau aksi yang dilakukan berulang kali pada masa lampau |
Semua kejadian tersebut merupakan kebiasaan yang sering dilakukan pada masa lampau. Ini berarti kebiasaan tersebut sudah tidak dilakukan lagi saat ini. Jadi, menggunakan simple past tense. |
d) Untuk mengungkapkan persepsi diri dan emosi yang dirasakan pada masa lampau |
Persepsi diri dan emosi yang dirasakan oleh subjek terjadi pada masa lampau. Ini berarti perasaan atau persepsi tersebut sudah tidak ada lagi saat ini. |
e) Untuk menjelaskan kepunyaan atau kepemilikan pada masa lampau |
Kalimat-kalimat tersebut menyatakan bahwa kepemilikan atau ketidakpunyaan terkait terjadi di masa lampau. |
Pada umumnya, penggunaan simple past tense sama dengan penggunaan simple present tense. Yang membedakan hanyalah bahwa aksi atau peristiwa terkait sudah terjadi di masa lampau dan tidak terjadi lagi pada masa sekarang. Hal inilah yang harus selalu diingat pada saat menggunakan bentuk tense ini!
Kontributor: Siti Sarah Safira, S.Hum.
Alumni Sastra Inggris UI
Materi StudioBelajar.com lainnya: