Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli – Pengantar
Saat mandi atau mencuci, produk apakah yang teman-teman gunakan? Tahukah teman-teman bahwa pasar untuk produk-produk tersebut dikuasai oleh beberapa perusahaan saja? Sifat tersebut adalah bagian dari pasar oligopoli, yang akan kita bahas kali ini.
Pengertian pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna, dimana hanya terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar. Beberapa contoh industri yang termasuk dalam kategori ini adalah industri rokok, industri mobil, industri semen, jasa penerbangan dan lainnya.
Dalam menjalankan usahanya, iklan dan promosi berperan sangat penting bagi oligopolis. Iklan dan promosi akan membentuk persepsi konsumen mengenai perbedaan satu produk dengan produk lainnya (diferensiasi produk). Hal ini dikarenakan pada dasarnya oligopolis menjual barang yang relatif homogen sehingga dapat saling menggantikan (bersifat substitusi walau tidak sempurna). Oleh karenanya, loyalitas konsumen pada satu produk harus dijaga agar tidak berpindah ke produk lainnya.
Ciri-ciri pasar oligopoli
- Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan banyak pembeli di pasar
- Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasi
Contohnya adalah sabun mandi dengan berbagai aroma dan bentuk, telepon seluler dengan berbagai ragam tekhnologi dan tampilan, dan lainnya
- Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga karena adanya perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan
- Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya.
Persaingan terutama melalui promosi besar-besaran serta perang harga. Perang harga yang dimaksud terjadi ketika suatu perusahaan bermaksud untuk menurunkan harga agar memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, namun diikuti dengan penurunan harga oleh perusahaan lain sehingga pada akhirnya pangsa pasar yang diperoleh oleh masing-masing perusahaan adalah tetap, namun dengan harga jual yang lebih rendah.
- Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit.
Dibutuhkan modal yang besar untuk dapat bersaing dalam pasar oligopoli. Terutama ketika perusahaan yang sudah lama kemudian menurunkan harga besar-besaran (predatory pricing) sehingga membuat perusahaan baru sulit bertahan
- Sistem harga yang kaku
Karena sifatnya yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan, perilaku satu perusahaan menjadi sangat terasa pengaruhnya bagi perusahaan lain, sehingga menimbulkan ketergantungan dari masing-masing strategi atau tindakan yang diambil. Ketergantungan terutama terjadi dalam penetapan harga, dimana penetapan harga yang dilakukan oleh satu perusahaan akan segera diikuti oleh perusahaan lain, sehingga pada akhirnya memunculkan kekakuan harga di tingkat tertentu pada pasar oligopoli.
Jenis pasar oligopoli
Secara umum terdapat dua jenis, yaitu:
- Oligopoli murni (pure oligopoly)
Adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan bersifat identik. Misalnya: semen, air mineral, seng
- Oligopoli terdiferensiasi (differentiated oligopoli)
Adalah pasar dengan barang yang homogen namun dapat dfibedakan. Misalnya sabun, sepeda motor, laptop
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli
Kelebihan:
- Konsumen memiliki lebih banyak pilihan terhadap barang yang ingin dikonsumsinya
- Persaingan antar produsen dapat memberikan keuntungan bagi konsumen, terutama karena akan meningkatkan kesadaran produsen untuk memuaskan kebutuhan konsumen
- Perusahaan umumnya terus melakukan inovasi sehingga produk semakin berkembang
Kekurangan:
- Perang harga antar produsen sering terjadi
- Produsen menggelontorkan banyak dana untuk iklan dan promosi agar produknya dapat dibedakan dengan produk dari produsen lainnya.
- Pemborosan sumber daya ekonomi
Contoh Soal Pasar Oligopoli
Contoh penerapan praktik oligopoli murni dapat dilihat pada industri
A. Semen
B. Kendaraan bermotor
C. Rokok
D. Telepon genggam
E. Jasa penerbangan
Pembahasan
Jawaban yang benar adalah (a)
Pasar oligopoli murni terjadi ketika barang yang diperjualbelikan homogeny dan sulit dibedakan. Pada kendaraan bermotor, terjadi diferensiasi dari warna dan tampilan. Pada rokok terjadi diferensiasi pada rasa serta aroma. Pada telepon genggam terjadi diferensiasi pada tekhnologi dan tampilan. Sementara pada jasa penerbangan terdapat diferensiasi dalam hal paket layanan.
Kontributor: Agnestesia Putri
Alumni Ilmu Ekonomi UI
Materi StudioBelajar.com lainnya:
Comments are closed.