Jurusan Ekonomi Pembangunan

Jurusan Ekonomi Pembangunan menjadi salah satu jurusan yang difavoritkan karena prospek kerjanya yang cukup baik. Bahkan jurusan Ekonomi Pembangunan juga menjadi salah satu pilihan tepat untuk lulusan SMA yang ingin menjadi PNS di masa depan. Jurusan ini berfokus pada isu-isu ekonomi di negara maju dan berkembang, yang terkait juga dengan berbagai industri perbankan dan keuangan.

Peminatan/Konsentrasi Jurusan Ekonomi Pembangunan

Ada banyak sekali peminatan jurusan Ekonomi Pembangunan yang bisa dipilih, antara lain:

Keuangan dan Perbankan

Peminatan ini berfokus pada aktivitas keuangan dan cara pengelolaan lembaga keuangan yang berada dalam suatu sistem tertentu. Tujuan jangka panjang pembelajaran Ekonomi Pembangunan di bidang Keuangan dan Perbankan adalah untuk mendukung target pencapaian ekonomi suatu negara, mewujudkan pemerataan pembangunan, dan memastikan adanya pertumbuhan ekonomi yang baik.

Dalam peminatan ini, ada beberapa mata kuliah khusus yang akan didapatkan mahasiswa, seperti Perbankan Syariah, Manajemen Dana Bank, Akuntansi dan Audit Bank, Pasar Uang dan Modal, serta Ekonomi Kelembagaan.

Ekonomi Islam

Ekonomi Islam telah menjadi bagian yang sangat penting dalam perekonomian dunia. Itulah mengapa di berbagai jurusan yang terkait dengan keuangan, selalu ada bidang khusus terkait dengan Islam. Di peminatan Ekonomi Islam ini, mahasiswa akan berfokus pada penerapan prinsip ekonomi dalam pembangunan sesuai dengan syariah Islam.

Mahasiswa tentunya akan mendapatkan berbagai mata kuliah khusus yang berhubungan dengan Islam, seperti Fiqih Muamalat, Institusi Pembangunan Islam, Analisis Ekonomi Islam, dan juga Perbankan Syariah.

Ekonomi Pertanian

Ekonomi pertanian menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Itulah mengapa peminatan ini juga banyak diminati terutama oleh mereka yang membidik posisi pegawai negeri di bawah Kementerian Pertanian. Peminatan Ekonomi Pertanian sendiri berfokus pada permasalahan dan fenomena yang berhubungan dengan pertanian, baik itu secara mikro maupun makro.

Dalam peminatan ini, ada beberapa mata kuliah khusus seperti Agribisnis, Ekonomi Lingkungan, Ekonomi Sumber Daya Alam Berkelanjutan, dan juga Pengantar Ekonomi Pertanian.

Lihat juga info lengkap jurusan lainnya di StudioBelajar.com:
Jurusan Psikologi
Jurusan Akuntansi
Jurusan DKV

Mata Kuliah dan Gelar Sarjana Jurusan Ekonomi Pembangunan

Tergantung pada kampus dan juga peminatannya, mata kuliah jurusan Ekonomi Pembangunan akan berbeda-beda. Namun secara umum, berikut ini mata kuliah yang akan dipelajari:

  • Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
  • Ilmu Kealaman Dasar
  • Pengantar Ekonomi Mikro
  • Pengantar Ekonomi Makro
  • Pengantar Akuntansi
  • Pengantar Bisnis
  • Pengantar Manajemen
  • Statistik
  • Pengantar Aplikasi Komputer
  • Pengantar Ekonomi Pembangunan
  • Aspek Hukum dalam Bisnis
  • Perkoperasian
  • Matematika Ekonomi
  • Pengantar Akuntansi
  • Ekonomi Publik
  • Ekonomi Regional
  • Ekonomi Industri
  • Evaluasi Proyek
  • Ekonomi Sumber Daya Manusia
  • Sejarah Pemikiran Ekonomi
  • Ekonomi Pertanian
  • Teori Ekonomi Mikro
  • Ekonomi Internasional
  • Ekonometrika
  • Teori Ekonomi Makro
  • Perencanaan Pembangunan
  • Ekonomi Pembangunan
  • Ekonomi Moneter
  • Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
  • Ekonomi Perkotaan dan Pedesaan
  • Ekonomi Ketenagakerjaan
  • Analisis Kebijakan Publik
  • Keuangan Publik
  • Ekonomi Politik
  • Ekonomi Agribisnis
  • Ekonomi Syariah
  • Ekonomi Transportasi

Lulusan jurusan Ekonomi Pembangunan akan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi atau S.E.

Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Pembangunan

Lulusan jurusan Ekonomi Pembangunan memiliki prospek kerja yang sangat baik karena bisa masuk di berbagai jenis perusahaan. Beberapa profesi yang bisa dijabat oleh lulusan jurusan Ekonomi Pembangunan antara lain adalah:

Pegawai di Instansi Pemerintahan

Ada banyak sekali posisi untuk lulusan jurusan Ekonomi Pembangunan di berbagai instansi pemerintahan. Tugas utamanya tidak jauh dari melakukan analisa terkait pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Posisi ini juga berperan penting dalam merumuskan kebijakan dan berbagai perencanaan yang penting untuk meningkatkan perkembangan ekonomi. Beberapa instansi pemerintahan yang memiliki lowongan untuk lulusan Ekonomi Pembangunan antara lain adalah Departemen Dalam Negeri, Departemen Luar Negeri, BPPN dan BPPD, Bappenas, serta Bappeda.

Karyawan Bank

Lulusan jurusan Ekonomi Pembangunan juga sangat berpotensi untuk bekerja di bank. Bukan hanya di posisi front office, namun juga back office yang lebih memungkinkan untuk peningkatan karier. Beberapa posisi yang cocok untuk lulusan Ekonomi Pembangunan antara lain adalah account officer, auditor, dan juga funding officer.

Credit Analyst

Untuk lulusan jurusan Universitas Pembangunan yang ingin bekerja di lembaga keuangan, posisi credit analyst bisa dijadikan pilihan. Tugas utamanya adalah untuk menganalisa laporan keuangan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Selain itu, seorang credit analyst juga berperan untuk menilai kelayakan kredit perusahaan atau individu yang ingin melakukan peminjaman dana.

Aktuaris

Untuk menjadi seorang aktuaris, tidak selalu harus menempuh jurusan Aktuaria. Lulusan jurusan Ekonomi Pembangunan juga bisa menjadi seorang aktuaris yang berfokus pada produk-produk asuransi. Lebih jauh lagi, saat menempati posisi ini, seseorang juga bisa ikut membuat rancangan produk asuransi yang tepat untuk individu maupun perusahaan sekaligus memproyeksikan kondisi keuangan di masa mendatang.

Penilai aset

Tugas utama dari seorang penilai aset atau appraiser adalah untuk melakukan penilaian profesional sesuai dengan ketentuan. Objek yang dinilai biasanya meliputi tanah, bangunan, mesin, alat transportasi, dan aset pertanian.

prospek kerja jurusan ekonomi pembangunan sebagai penilai aset

Penilai Aset, salah satu prospek kerja jurusan Ekonomi Pembangunan Sumber gambar: scalar.io

Keketatan Jurusan Ekonomi Pembangunan di SBMPTN

Universitas Peminat 2021 Daya Tampung 2022
Universitas Brawijaya 849 50
Institut Pertanian Bogor 393 35
Universitas Airlangga 465 66
Universitas Sebelas Maret 1.199 53
Universitas Hasanuddin 574 65
Universitas Sriwijaya 733 100
Universitas Diponegoro 1.087 72
Universitas Syiah Kuala 353 97
Universitas Sumatera Utara 902 70
Universitas Sam Ratulangi 129 92