Jurusan Kriminologi

Jurusan Kriminologi merupakan salah satu jurusan yang langka di Indonesia, karena hanya bisa ditemukan di satu universitas negeri dan dua universitas swasta. Jurusan ini juga terbilang unik karena memadukan berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, antropologi, politik, geografi, ekonomi, psikologi, hingga filsafat dan biologi. Selain itu, jurusan Kriminologi juga dipenuhi dengan penelitian sosial yang berhubungan dengan kejahatan, seperti reka ulang perkara atau rekam sidik jari.

Secara umum, Kriminologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tentang penyebab suatu tindakan kriminal dari berbagai sudut pandang, yaitu pelaku, korban, dan masyarakat. Dalam studi Kriminologi, mahasiswa juga akan mempelajari pencegahan kejahatan dari berbagai aspek termasuk teknologi informasi. Meski terbilang jurusan yang jarang diminati, namun sebenarnya prospek kerja lulusan Kriminologi cukup baik dan beragam.

Peminatan/Konsentrasi Jurusan Kriminologi

Ada beberapa peminatan jurusan Kriminologi yang bisa dipilih, antara lain:

Cyber Crime

Secara general, cyber crime merujuk pada aksi kejahatan atau kriminal yang dilakukan melalui teknologi cyber (menggunakan komputer dan internet). Seiring dengan semakin banyaknya aktivitas sehari-hari yang menggunakan teknologi komputer dan internet, kejahatan cyber pun semakin meningkat. Terlebih lagi tidak semua masyarakat melek teknologi sehingga lebih mudah menjadi korban cyber crime.

Melihat fenomena tersebut, jurusan Kriminologi memiliki konsentrasi Cyber Crime yang berfokus pada penerapan pengamanan cyber di masyarakat. Mahasiswa juga akan diajarkan berbagai teknik pertahanan dan perlawanan kejahatan cyber termasuk di dalamnya mempelajari pembuatan kode rahasia dan mendeteksi penyusup asing yang berpotensi membahayakan sebuah sistem.

Beberapa mata kuliah khas dalam peminatan ini adalah Media Baru dan Kejahatan, Manajemen Sekuriti, dan Kejahatan Siber.

Crime Journalism Investigation

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, Kriminologi merupakan jurusan multidisiplin yang memadukan berbagai ilmu berbeda. Hal tersebut terlihat pada peminatan Crime Journalism Investigation yang sebenarnya lebih dekat pada dunia jurnalistik. Dalam peminatan ini, mahasiswa akan mempelajari tata cara peliputan peristiwa kriminal atau kejahatan, beserta cara pengumpulan data dan informasi melalui teknik investigasi.

Mahasiswa juga diajarkan untuk melaporkan berita dalam berbagai bentuk, misalnya saja secara tertulis maupun lisan seperti halnya reporter televisi. Mahasiswa yang mengambil peminatan ini memiliki kompetensi yang tepat untuk bekerja di media cetak maupun digital, terutama yang menangani berita-berita kriminal.

Beberapa mata kuliah wajib dalam peminatan ini antara lain adalah Kriminologi News Making, Kriminologi Visual, dan Latihan Penelitian Aksi Kriminologi.

Mata Kuliah dan Gelar Sarjana Jurusan Kriminologi

Tergantung pada kampus dan juga peminatannya, mata kuliah jurusan Kriminologi akan berbeda-beda. Namun secara umum, berikut ini mata kuliah yang akan dipelajari:

• Pengantar Ilmu Politik
• Pengantar Sosiologi
• Pengantar Kriminologi
• Pengantar Antropologi
• Pengantar Metode Penelitian Sosial
• Manusia dan Masyarakat Indonesia
• Dasar-Dasar Teori Sosial Kriminologi
• Hukum Pidana
• Teori Kriminologi Modern Dasar
• Pengantar Statistik Sosial
• Pengantar Metode Pengolahan Data Kualitatif
• Penologi Dasar
• Anak dan Delinkuensi Dasar
• Hukum Acara Pidana
• Teori Kriminologi Postmodern dan Budaya Dasar
• Pengendalian Sosial Kejahatan Dasar
• Viktimologi Dasar
• Strategi Pencegahan Kejahatan
• Metode Penelitian Kriminologi Kuantitatif
• Sosiologi Peradilan Pidana
• Perlindungan Anak Dasar
• Perempuan dan Keadilan
• Kebijakan Kriminal
• HAM dalam Perspektif Kriminologi Dasar
• Latihan Penelitian Aksi Kriminologi
• Etnografi Kejahatan di Indonesia Dasar
• Metode Penelitian Kriminologi Kualitatif
• Sosiologi Hukum Dasar
• Kejahatan White Collar
• Kejahatan Transnasional dan Globalisasi Dasar
• Moralitas, Etika, dan Hukum Media Dasar
• Kejahatan Lingkungan Dasar
• Psikologi Kejahatan Dasar
• Organisasi Kejahatan dan Kejahatan Terorganisir
• Kriminologi Forensik
• Polisi dan Pemolisian Dasar
• Teror dan Terorisme Dasar
• Sosiologi Kepenjaraan Indonesia Dasar
• Media Baru dan kejahatan
• Manajemen Sekuriti
• Kejahatan Kekerasan
• Perdagangan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Zat Berbahaya Lainnya
• Kriminologi News Making
• Perdagangan Manusia
• Kriminologi Visual
• Kejahatan Siber

Lulusan jurusan Kriminologi akan mendapatkan gelar Sarjana Sosial atau S.Sos.

Prospek Kerja Jurusan Kriminologi

Berikut ini adalah prospek kerja lulusan jurusan Kriminologi:

Analis Data Intelijen

Seorang analis data intelijen memiliki tugas untuk melakukan kegiatan analisis dari produk-produk intelijen. Umumnya, posisi ini ada di instansi pemerintahan seperti BIN atau Badan Intelijen Negara. Jika bekerja di instansi pemerintahan, otomatis seseorang menjadi pegawai negeri dan bisa mendapatkan kenaikan pangkat sesuai dengan ketentuan.

Konsultan Keamanan dan Pengamanan

Selama kuliah, mahasiswa jurusan Kriminologi banyak mempelajari berbagai jenis kejahatan termasuk cara menanggulanginya. Itulah mengapa lulusan jurusan Kriminologi mampu menjadi konsultan keamanan, baik dalam lingkup internal maupun secara luas. Ada banyak perusahaan di bidang sekuritas yang membutuhkan ahli di bidang kriminologi dan juga keamanan serta pengamanan masyarakat.

Penyidik Kepolisian

Lulusan jurusan Kriminologi juga bisa menjadi penyidik kepolisian yang memiliki tugas utama untuk mencari keterangan atau barang bukti sesuai dengan laporan tindak pidana. Profesi ini memungkinkan seseorang untuk memiliki wewenang dalam menahan sementara dan menginterogasi orang yang dicurigai melakukan tindak pidana kejahatan serta melakukan pemeriksaan tanda pengenal diri.

Penyidik, salah satu prospek kerja jurusan kriminologi Sumber gambar: pixabay

Pekerja Media

Dengan adanya peminatan Crime Journalism Investigation, lulusan Kriminologi juga bisa menjadi seorang pekerja media, baik itu menjadi scriptwriter, editor, reporter, maupun presenter terutamanya di bidang kriminal atau kejahatan.