Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota mungkin masih kurang familiar dibanding jurusan lain di perguruan tinggi. Namun Perencanaan Wilayah dan Kota sebenarnya bukan jurusan baru. Dulunya, jurusan ini dikenal dengan nama Teknik Planologi dan berada di bawah naungan Fakultas Teknik. Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan jurusan yang kompleks karena di dalamnya terdapat berbagai gabungan cadangan ilmu seperti teknik, geologi, sosial ekonomi, sampai dengan politik.

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ini sendiri cukup banyak diminati karena semakin hari semakin banyak kebutuhan akan tenaga ahli di bidang tata kota, pengembangan kebijakan pembangunan wilayah, maupun perencanaan wilayah.

Peminatan/Konsentrasi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Ada beberapa peminatan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota yang bisa dipilih, antara lain:

Perencanaan Wilayah dan Perdesaan

Peminatan ini mempelajari tentang perencanaan infrastruktur serta transportasi dalam pembangunan suatu wilayah. Mahasiswa juga akan mempelajari implikasi dan pelaksanaan kebijakan terhadap sebuah pembangunan wilayah. Perancangan infrastruktur dan transportasi ini tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan atau perintah dari pemangku kekuasaan dan kebutuhan masyarakat.

Perencanaan dan Perancangan Kota

Peminatan Perencanaan dan Perancangan Kota berfokus pada konsep struktur ruang kota dan berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangannya. Untuk bisa merencanakan atau merancang sebuah kota, dibutuhkan konsep yang kuat, elemen-elemen yang saling melengkapi, dan juga metode serta proses pembangunan yang tepat. Dalam hal ini, bukan berarti mahasiswa belajar membuat sebuah kota baru, melainkan merancang suatu infrastruktur yang baru atau inovatif sesuai dengan kebutuhan.

Sistem Infrastruktur Wilayah dan Kota

Peminatan ini lebih terpusat pada penyediaan infrastruktur dengan berdasarkan kebutuhan suatu wilayah. Mahasiswa juga akan diajarkan untuk mengenal peluang dan tantangan dari penyediaan infrastruktur yang mungkin dibutuhkan masyarakat, misalnya saja ruang terbuka hijau, atau sarana transportasi alternatif.

Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Kebijakan

Berbeda dengan peminatan lainnya, Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Kebijakan ini membahas tentang pengetahuan terkait kebijakan dan rencana-rencana pembangunan yang relevan dengan kondisi masyarakat. Mahasiswa akan dilatih untuk menguji apakah sebuah kebijakan memang perlu dilakukan berdasarkan berbagai unsur yang ada, misalnya saja apakah sebuah kota membutuhkan rute pariwisata baru, atau apakah sebuah desa membutuhkan program pembangunan infrastruktur baru.

Mata Kuliah/Gelar Sarjana Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Tergantung pada kampus dan juga peminatannya, mata kuliah jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota akan berbeda-beda. Namun secara umum, berikut ini mata kuliah yang akan dipelajari:

• Teknologi Informasi
• Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota
• Statistik
• Geologi Lingkungan
• Kependudukan
• Pengantar Ekonomi
• Interpretasi Ruang
• Teknik Komunikasi
• Sumber Daya dan Lingkungan
• Analisis Lokasi dan Pola Ruang
• Sistem Sosial
• Ekonomi Wilayah dan Kota
• Morfologi Kota
• Proses Perencanaan
• Prasarana Wilayah dan Kota
• Metode Analisis Perencanaan
• Perencanaan Kota
• Perencanaan Tapak
• Perencanaan Wilayah
• Sistem Informasi Geografis
• Studio Proses Perencanaan
• Manajemen Pembangunan
• Perancangan Kota
• Perencanaan Transportasi
• Studio Perencanaan
• Perencanaan dan Pengembangan Lahan
• Hukum dan Administrasi Perencanaan
• Pembiayaan Pembangunan
• Perumahan dan Permukiman
• Studio Perancangan dan Pembangunan Kota
• Pengembangan Masyarakat
• Evaluasi Perencanaan
• Teori Perencanaan
• Pengembangan Lokal
• Pengembangan Pariwisata
• Pelestarian Kota
• Perencanaan Partisipatif
• Penginderaan Jauh untuk Penataan Ruang
• Pemodelan Transportasi
• Manajemen Prasarana Perkotaan
• Pengembangan Pedesaan
• Panduan Rancang Kota
• Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas
• Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
• Manajemen Properti
• Perilaku Masyarakat dan Ruang Perkotaan
• Mitigasi Bencana

Lulusan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik atau S.T.

Prospek Kerja Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Berikut ini adalah prospek kerja lulusan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota:

Pegawai Instansi Pemerintah

Lulusan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota bisa bekerja di berbagai instansi pemerintahan yang berhubungan dengan bidang tersebut, misalnya saja Kementerian Perumahan Rakyat, Dinas Tata Kota, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, atau Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Konsultan Pengembangan Wilayah

Sebuah kota atau daerah tentu terus membutuhkan pembangunan secara berkala. Seringkali untuk proyek semacam ini, dibutuhkan konsultan yang ahli dalam perencanaan wilayah dan kota. DI Indonesia ada banyak perusahaan swasta yang bergerak di bidang perencanaan wilayah dan sering membantu berbagai jenis pengembangan proyek pariwisata maupun area pemukiman baru.

Perencana Wilayah dan Kota

Tugas utama seorang perencana wilayah dan kota adalah melakukan survey dan penelitian di sebuah wilayah untuk kemudian membuat layout atau rencana pembangunan. Biasanya perencanaan wilayah dan kota yang berasal dari perusahaan swasta akan bekerja sama dengan pihak pemerintah daerah yang bertanggung jawab atas pembangunan tersebut.

Pengembang properti

Seorang pengembang properti bekerja di bawah developer real estate, dengan tugas utama untuk merencanakan pembangunan dan memasarkan bangunan yang sudah jadi. Seorang pengembang properti harus memahami dengan baik keunikan dan keunggulan bangunan yang ia buat sehingga bisa laku di pasaran.

Keketatan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota di UTBK SBMPTN