Jurusan Arsitektur
Jurusan Arsitektur mempelajari tentang desain dan rancangan bangunan yang disesuaikan dengan lingkungan serta kebutuhan hidup manusia. Jurusan Arsitektur biasanya berada di bawah Fakultas Teknik dan dikenal memiliki prospek kerja yang sangat menjanjikan, mulai dari profesi di perusahaan maupun sebagai pekerja mandiri.
Peminatan/Konsentrasi Jurusan Arsitektur
Ada banyak sekali peminatan jurusan Arsitektur yang bisa dipilih, antara lain:
Architecture Design
Peminatan Architecture Design mempelajari tentang ragam desain bangunan yang meliputi fungsi, tipologi, serta estetika. Peminatan ini merupakan salah satu yang paling umum dan mencakup berbagai ilmu arsitektur, mulai dari metode desain, arsitektur dan komputasi, arsitektur lanskap, konstruksi bangunan, serta studi perilaku lingkungan.
Salah satu jurusan khas dalam peminatan ini adalah Estetika dalam Arsitektur, yang mempelajari tentang nilai emosi indrawi manusia dalam menilai keindahan arsitektur. Di dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan diajarkan untuk memiliki pandangan yang lebih luas dan berwawasan mengenai keindahan dari sudut pandang arsitektur.
Architecture History, Theory, and Criticism
Dalam peminatan ini, fokus utama pembelajaran mahasiswa bukanlah desain dan rancang bangun melainkan bagaimana sejarah dan perubahan arsitektur dari waktu ke waktu. Hal ini diperlukan sebagai dasar penciptaan bangunan yang lebih inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman. Biasanya, mahasiswa akan banyak mempelajari pola arsitektur selama 5 tahun terakhir.
Di dalam peminatan ini, mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah Kritik Arsitektur. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar untuk mengenal makna atau kontribusi sebuah karya arsitektur serta mengembangkannya menjadi sebuah wacana yang kritis.
Urban Design
Peminatan Urban Design atau Desain Perkotaan sangatlah relevan dengan perkembangan zaman. Semakin hari, dibutuhkan bangunan dengan desain yang adaptatif, mengingat lingkungan tak lagi menyediakan lahan terbuka sebanyak dulu. Di dalam peminatan ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari desain bangunan perkotaan namun juga bagaimana sistem transportasi dan pembuangan limbah.
Dalam peminatan ini, terdapat mata kuliah Arsitektur Kota yang menekankan pembangunan berdasarkan morfologi perkotaan. Elemen pembangunan di area perkotaan tentu berbeda karena arus disesuaikan dengan aspek-aspek peraturan dan tata ruang kota.
Jurusan Psikologi
Jurusan Teknik Sipil
Jurusan DKV
Mata Kuliah dan Gelar Sarjana Jurusan Arsitektur
Tergantung pada kampus dan juga peminatannya, mata kuliah jurusan Arsitektur akan berbeda-beda. Namun secara umum, berikut ini mata kuliah yang akan dipelajari:
- Mekanika Teknik
- Gambar Arsitektur
- Praktikum Perancangan Trimata
- Struktur Konstruksi
- Pengantar Arsitektur
- Dasar-Dasar Komputer Grafis
- Teknologi Informasi Arsitektur
- Sejarah dan Teori Arsitektur
- Material Arsitektur
- Fisika Bangunan
- Manusia, Arsitektur, dan Lingkungan
- Metode Perancangan Arsitektur
- Praktikum Perancangan Arsitektur
- Pengantar Perancangan Lanskap
- Pengantar Perancangan Tapak
- Pemrograman Arsitektur
- Tata Ruang Dalam
- Utilitas
- Perumahan dan Permukiman
- Perilaku dalam Arsitektur
- Dasar Perancangan Kawasan
- Metodologi Riset dan Statistik
- Manajemen Konstruksi dan Anggaran
- Kritik Arsitektur
- Pranata Pembangunan
- Riset Desain Arsitektur
- Perancangan Permukiman Lanjut
- Perancangan Arsitektur Kota
- Bangunan Hijau
- Pelestarian Arsitektur
- Universal Design
- Arsitektur Medik
- Arsitektur Industri
- Lanskap Lanjut
- Arsitektur Pariwisata
- Arsitektur Pedesaan
- Real Estate
Lulusan jurusan Arsitektur akan mendapatkan gelar Sarjana Arsitektur atau S.Ars.
Prospek Kerja Jurusan Arsitektur
Lulusan jurusan Arsitektur memiliki prospek kerja yang sangat baik karena bisa masuk di berbagai jenis perusahaan atau lembaga mulai dari negeri hingga swasta. Beberapa profesi yang bisa dijabat oleh lulusan jurusan Arsitektur antara lain adalah:
Konsultan Arsitektur
Sebagai konsultan arsitektur, seseorang memiliki kebebasan untuk bekerja di dalam sebuah perusahaan atau secara mandiri. Tugas utama dari konsultan arsitektur adalah untuk memberikan jasa konsultasi sebagai desainer, baik untuk pembangunan dimulai dari nol atau renovasi bangunan.
Arsitek
Berbeda dengan konsultan arsitektur yang tugasnya lebih mengarah ke jasa konsultasi, seorang arsitek akan turun langsung dalam proses pembangunan dan bekerja sama dengan tukang atau teknisi di lapangan. Selain bisa bekerja secara mandiri, banyak juga perusahaan besar yang membutuhkan jasa architect in house.
Pegawai di Intansi Pemerintah
Lulusan jurusan Arsitektur juga memiliki peluang untuk bekerja di instansi pemerintahan, kebanyakan sebagai perencana proyek. Ada banyak instansi yang membutuhkan keahlian seorang arsitek, misalnya saja Dinas Pekerjaan Umum atau Badan Perencanaan Daerah.
Pekerja di bidang properti
Banyak juga lulusan jurusan Arsitektur yang bekerja di bidang properti, misalnya sebagai project manager. Tugas utamanya tentu saja untuk mengawasi pembangunan dan memastikan bangunan tersebut sesuai dengan standar keamanan serta kenyamanan. Di bidang ini, biasanya lulusan Arsitektur akan bersinggungan dengan bidang lain seperti marketing atau pemasaran.
Keketatan Jurusan Arsitektur di SBMPTN
Universitas | Peminat 2020 | Daya Tampung 2021 |
Universitas Indonesia | 806 | 15 |
Universitas Gadjah Mada | 1184 | 26 |
Institut Pertanian Bogor | 497 | 31 |
Institut Teknologi Sepuluh November | 956 | 45 |
Universitas Brawijaya | 1101 | 48 |
Institut Teknologi Bandung | 1398 | 54 |
Universitas Sebelas Maret Surakarta | 1250 | 39 |
Universitas Diponegoro | 1210 | 53 |
Universitas Hasanuddin | 718 | 49 |
Universitas Pendidikan Indonesia | 266 | 36 |