Jurusan Kehutanan

Jurusan Kehutanan ada di bawah Fakultas Kehutanan atau Fakultas Pertanian, tergantung pada universitasnya. Jurusan ini memiliki prospek kerja yang baik tapi masih sepi peminat. Tak banyak juga yang mengetahui bahwa jurusan inilah yang dipilih Presiden Joko Widodo saat kuliah.

Mahasiswa yang mengambil jurusan ini akan mempelajari berbagai ilmu pengetahuan terkait hutan dan juga pelestariannya. Di sisi lain, banyak pula mata kuliah yang berhubungan dengan teknologi dan rekayasa kehutanan.

Peminatan/Konsentrasi Jurusan Kehutanan

Ada banyak sekali peminatan jurusan Kehutanan yang bisa dipilih, antara lain:

Manajemen Hutan

Hutan merupakan salah satu unsur terpenting bumi yang harus dijaga kelestariannya. Peminatan Manajemen Hutan ini sebagian besar membahas tentang cara menjaga dan mengelola hutan beserta berbagai sumber daya yang ada di dalamnya. Bukan hanya mempelajari hal terkait dengan alam dan lingkungan, namun mahasiswa juga akan mengenal aspek lain seperti ekonomi, sosial, bahkan hukum yang berhubungan dengan kehutanan.

Secara khusus, peminatan Manajemen Hutan ini berfokus pada kebijakan dan juga teknologi yang digunakan untuk menjaga dan mengelola hutan dengan berbasis pada ekosistem. Mahasiswa juga akan mendapatkan beberapa mata kuliah khusus seperti Manajemen Hutan, Manajemen Industri, serta Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan.

Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata

Seperti namanya, peminatan ini berfokus pada konservasi sumberdaya hutan yang meliputi penyelamatan, perlindungan, pengelolaan, serta pemanfaatan hasil hutan untuk tujuan pelestarian. Dibanding peminatan sebelumnya, mahasiswa yang mengambil konsentrasi Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata juga akan mempelajari aspek keragaman hayati yang meliputi satwa liar.

Selain itu, mahasiswa juga akan berfokus pada sisi ekowisata, yang di dalamnya termasuk juga berbagai jenis rekreasi alam, cara mengembangkan dan juga kebijakan tata kelolanya. Beberapa mata kuliah khusus yang ditempuh untuk peminatan ini antara lain Ekologi Hutan, Konservasi Tanah dan Air, serta Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Mata Kuliah dan Gelar Sarjana Jurusan Kehutanan

Tergantung pada kampus dan juga peminatannya, mata kuliah jurusan Kehutanan akan berbeda-beda. Namun secara umum, berikut ini mata kuliah yang akan dipelajari:

• Wawasan Sosial Budaya Bahari
• Geologi dan Ilmu Tanah Hutan
• Klimatologi Hutan
• Wawasan Iptek
• Biologi Dasar
• Ekologi Umum
• Statistika
• Pengantar Ilmu Kehutanan
• Dasar-Dasar Konservasi
• Sistem Informasi Spasial Kehutanan
• Ekonomi Sumber Daya Hutan dan Lingkungan
• Kewirausahaan Kehutanan
• Silvika
• Perlindungan dan Pengamanan Hutan
• Dendrologi
• Ilmu Kayu
• Ilmu Ukur Kayu
• Ilmu Kerja Hutan
• Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
• Sistem Informasi Geografis
• Hasil Hutan Bukan Kayu
• Silvikultur
• Bioteknologi Kehutanan
• Ekologi Hutan
• Keteknikan dan Pembukaan Wilayah Hutan
• Teknologi Pengolahan dan Pengerjaan Kayu Solid
• Inventarisasi Hutan
• Pengelolaan Hutan Rakyat
• Konservasi Tanah dan Air
• Perencanaan Hutan
• Deteriorasi dan Perbaikan Sifat Kayu
• Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Agroforestry
• Pemanenan Hutan
• Teknologi Biokomposite dan Serat Alami
• Praktek Aplikasi Teknologi Hutan
• Penyuluhan Kehutanan
• Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan
• Manajemen Hutan
• Praktek Terpadu Manajemen
• Manajemen Industri
• Hidrologi Hutan
• Pengaruh Hutan
• Analisis Regresi
• Perencanaan Pembangunan Wilayah Hutan
• Mesin-mesin Pemanenan Hutan
• Pengusahaan Hutan
• Ilmu Serangga Hutan
• Silvikultur Hutan Tanaman
• Genetika Hutan
• Manajemen Satwa Liar
• Ekowisata

Lulusan jurusan Kehutanan akan mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan atau S.Hut.

Prospek Kerja Jurusan Kehutanan

Berikut ini adalah prospek kerja lulusan jurusan Kehutanan:

Ahli Kehutanan/Manajer Kehutanan

Tugas utama dari ahli kehutanan atau manajer kehutanan adalah untuk membantu menangani berbagai masalah hutan yang ada di Indonesia, termasuk di dalamnya pelestarian dan pencegahan bencana seperti kebakaran.  Ahli kehutanan biasanya bekerja di bawah instansi yang berhubungan dengan lingkungan hidup seperti Kementerian Lingkungan Hidup atau juga berbagai perusahaan swasta lainnya.

Silviculturist

Silvikultur merupakan salah satu ilmu yang mempelajari pemudaaan dan pengawasan kualitas hutan meliputi pengawasan penebangan dan peremajaan hutan. Di Indonesia, profesi silviculturist memang masih jarang terdengar, namun banyak instansi yang membutuhkannya. Tugas utama seorang silviculturist adalah untuk melakukan perencanaan peremajaan hutan melalui berbagai strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan hutan terkait.

Silviculturist, salah satu prospek kerja jurusan kehutanan
Sumber gambar: flickr

Peneliti dan Anggota LSM

DI Indonesia ada banyak sekali lembaga swadaya masyarakat di bidang kehutanan yang berfokus pada pelestarian dan pemanfaatan hutan. Lulusan jurusan Kehutanan bisa bekerja sebagai peneliti sekaligus penyuluh atau fasilitator dari lembaga swadaya masyarakat.

Karyawan perusahaan swasta

Tidak semua lulusan jurusan Kehutanan harus bekerja di area pelosok. Banyak perusahaan besar yang memproduksi barang konsumen juga membutuhkan seorang ahli kehutanan. Hal ini tidak terlepas dari usaha pelestarian dan pemanfaatan sumber daya hutan seperti kayu, yang dilakukan berbagai perusahaan swasta, misalnya saja perusahaan kertas.

Keketatan Jurusan Kehutanan di SBMPTN