Jurusan Hubungan Internasional
Jurusan Hubungan Internasional merupakan salah satu jurusan yang banyak diminati, termasuk pada SNMPTN 2021. Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada menempati urutan ke-16 bidang sosial humaniora dengan tingkat keketatan paling tinggi, mencapai 1:53 orang. Populernya jurusan ini tidak terlepas dari prospek kerja yang menjanjikan dan banyak berhubungan dengan dunia internasional. Tak sedikit lulusan Hubungan Internasional yang bisa bekerja di perusahaan milik asing, bahkan di luar negeri.
Jurusan Hubungan Internasional mempelajari tentang hubungan antar negara, termasuk di dalamnya organisasi internasional, individu, dan juga perusahaan. Mata kuliah yang diajarkan di jurusan ini sangat luas dan berkaitan dengan berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, hukum, sampai dengan pertahanan dan keamanan.
Peminatan/Konsentrasi Jurusan Hubungan Internasional
Ada banyak sekali peminatan jurusan Hubungan Internasional yang bisa dipilih, antara lain:
Politik Internasional
Peminatan Politik Internasional berfokus pada pengenalan dan pemecahan konflik internasional, termasuk di dalamnya pelanggaran hak asasi manusia, pelanggaran hukum kelautan, serta konflik internasional melalui media massa.
Mahasiswa akan belajar menganalisa berbagai permasalahan antar negara sekaligus solusi untuk memecahkannya tanpa menimbulkan konflik lebih luas. Mahasiswa juga akan mendapatkan berbagai mata kuliah yang berhubungan dengan sejarah dan sosiologi.
Ekonomi Internasional
Sama halnya dengan peminatan Politik Internasional, Ekonomi Internasional juga fokus mempelajari satu bidang yaitu ekonomi. Mahasiswa akan mendapatkan ilmu ekonomi dasar, serta sejarah perekonomian dan keuangan internasional.
Bedanya dengan jurusan Ekonomi biasa, mahasiswa Hubungan Internasional diarahkan untuk merancang dan mengembangkan pembangunan ekonomi di berbagai belahan dunia dan keutamaan kerja sama antar negara di bidang ekonomi. Mahasiswa juga akan mengenal kebijakan ekonomi luar negeri Indonesia.
Studi ASEAN dan Kawasan Asia Tenggara
Seperti namanya, peminatan ini berfokus pada negara-negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk di dalamnya pelayanan diplomatik, keamanan dan juga intelijen, organisasi dan perusahaan multinasional, serta bisnis antar negara. Mahasiswa juga akan mempelajari isu kontemporer di kawasan Asia Tenggara, serta budaya negara-negara ASEAN.
Lulusan Hubungan Internasional yang mengambil peminatan ini memiliki kesempatan sangat besar untuk bergabung dengan perusahaan multinasional di kawasan ASEAN, maupun lembaga pemerintah di luar negeri. Kemampuan berbahasa asing juga sangat dibutuhkan jika mengambil peminatan ini.
Jurusan Akuntansi
Jurusan Hukum
Jurusan Sosiologi
Mata Kuliah dan Gelar Sarjana Jurusan Hubungan Internasional
Tergantung pada kampus dan juga peminatannya, mata kuliah jurusan Hubungan Internasional akan berbeda-beda. Namun secara umum, berikut ini mata kuliah yang akan dipelajari:
- Pengantar Hubungan Internasional
- Politik Internasional
- Teori Hubungan Internasional
- Diplomasi Modern
- Teori Keamanan Internasional
- Analisis Kebijakan Luar Negeri
- Teori Ekonomi Politik Internasional
- Masyarakat Transnasional
- Metode Penelitian Hubungan Internasional
- Dimensi Normatif dalam Hubungan Internasional
- Hubungan Luar Negeri dan Diplomasi Indonesia
- ASEAN
- Institusi Internasional
- Globalisasi
- Kebijakan Keamanan Indonesia
- Dinamika Asia Tenggara dan Asia Timur
- Kompetensi Diplomasi Interaktif
- Dinamika Kekuatan Global
- Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Amerika Serikat
- Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Cina
- Pembangunan Internasional
- Jejaring dan Ruang Transnasional
- Dinamika Kawasan Timur Tengah dan Afrika
- Australia dan Pasifik Barat Daya
- Dinamika Pemikiran Ekonomi Politik Internasional
- Evolusi Pemikiran Keamanan Internasional
- Gender dalam Hubungan Internasional
- Nasionalisme dan Multikulturalisme
- Perusahaan Multinasional dalam Ekonomi Politik Internasional
- Migrasi Global
- Dinamika Kawasan Amerika
- Dinamika Kawasan Eropa
- Dinamika Kawasan Asia Selatan dan Asia Tengah
- Dinamika HAM dalam Hubungan Internasional
- Dinamika Pembangunan di Asia Timur
- Isu-isu Aktual dalam Hubungan Internasional
- Keamanan Non Tradisional
- Geoekonomi
- Seminar Indonesia dalam Ekonomi Politik Internasional
Lulusan jurusan Farmasi akan mendapatkan gelar Sarjana Hubungan Internasional atau S. Hub. Int/ S.H.Int.
Prospek Kerja Jurusan Hubungan Internasional
Lulusan jurusan Hubungan Internasional memiliki prospek kerja yang sangat baik karena bisa masuk di berbagai jenis perusahaan atau lembaga mulai dari negeri hingga swasta. Beberapa profesi yang bisa dijabat oleh lulusan jurusan Hubungan Internasional antara lain adalah:
Pegawai di Lembaga Pemerintahan
Lulusan jurusan Hubungan Internasional memiliki peluang besar untuk bekerja sebagai pegawai di lembaga pemerintahan seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertahanan, dan juga Bagian Kerja Sama Luar Negeri di Pemerintah Daerah.
Diplomat
Profesi ini banyak diincar lulusan Hubungan Internasional, karena berkesempatan untuk bekerja di berbagai negara berbeda. Untuk menjadi seorang diplomat, kemampuan bahasa asing sangatlah penting. Tugas utama diplomat adalah untuk menjalin komunikasi bilateral dan melakukan negosiasi sesuai kebutuhan negara.
Konsultan Internasional
Untuk lulusan Hubungan Internasional yang tidak tertarik bekerja di lembaga pemerintahan, perusahaan asing bisa dijadikan pilihan sempurna. Posisi konsultan internasional di perusahaan asing memiliki peran untuk menyampaikan informasi perusahaan kepada klien secara tepat sasaran.
Jurnalis
Meski sekilas seperti tidak ada hubungannya dengan jurusan Hubungan Internasional, namun nyatanya berbagai mata kuliah yang diajarkan sangat sesuai dengan profesi jurnalis. Untuk berkarier menjadi jurnalis internasional, tentu harus diawali dengan pengalaman di dalam negeri dan memperbanyak referensi terkait isu-isu populer di berbagai negara.
Keketatan Jurusan Hubungan Internasional di SBMPTN
Universitas | Peminat 2020 | Daya Tampung 2021 |
Universitas Indonesia | 1627 | 17 |
Universitas Gadjah Mada | 1904 | 26 |
Universitas Brawijaya | 1134 | 67 |
Universitas Airlangga | 938 | 37 |
Universitas Andalas | 587 | 45 |
Universitas Sebelas Maret Surakarta | 665 | 21 |
Universitas Diponegoro | 1026 | 32 |
Universitas Hasanuddin | 902 | 64 |
Universitas Padjadjaran | 1902 | 45 |
Universitas Lampung | 642 | 78 |