Jurusan Teknik Mesin
Jurusan Teknik Mesin merupakan salah satu yang paling populer di bidang saintek atau bagi lulusan SMK. Jurusan ini juga sangat banyak diminati oleh siswa lulusan SMK yang mengambil program keahlian Teknik Mesin. Tak bisa dipungkiri jika lulusan jurusan ini memang memiliki peluang masa depan yang cukup baik, dengan banyaknya perusahaan yang membutuhkan ahli mesin. Di Indonesia sendiri, ada banyak sekali perusahaan negeri maupun swasta serta industri yang membuka lapangan kerja untuk ahli mesin.
Pada universitas di Indonesia, jurusan Teknik Mesin berada di bawah Fakultas Teknik. Jurusan ini mempelajari tentang prinsip dasar sistem mekanik, yang di dalamnya termasuk penggunaan, pengelolaan, perawatan, dan pengembangan berbagai jenis mesin.
Peminatan/Konsentrasi Jurusan Teknik Mesin
Ada beberapa peminatan jurusan Teknik Mesin yang bisa dipilih, antara lain:
Konstruksi Mesin
Peminatan ini mempelajari tentang konstruksi mekanik dan struktur bangunan pada sebuah mesin. Mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai perangkat dan teori yang berhubungan dengan konstruksi mekanik, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi serta kekuatan sebuah mesin. Lebih detail lagi, mahasiswa juga akan mempelajari material yang digunakan, daya yang dipakai dan dikeluarkan, sampai dengan segi biaya serta estetika.
Beberapa mata kuliah khas yang harus diambil untuk peminatan Konstruksi Mesin antara lain Optimasi Perancangan Teknik, Permodelan Sistem Dinamik, Perancangan Bejana Tekan, dan juga Analisis Kegagalan.
Konversi Energi
Peminatan Konversi Energi ini berfokus pada ilmu tentang energi, usaha, dan daya yang digunakan pada sebuah mesin. Di dalamnya, mahasiswa juga akan mempelajari berbagai hukum energi seperti Termodinamika. Mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan perhitungan besarnya daya yang digunakan berbagai jenis penggerak mesin seperti motor bensin, motor diesel, turbin, dan juga mesin pendingin.
Beberapa mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa di peminatan Konversi Energi adalah Energi Alternatif dan Terbarukan, Konversi dan Manajemen Energi, Turbin Gas dan Sistem Propulsi, serta Komputasi Dinamika Fluida.
Industri Manufaktur
Tidak bisa dipungkiri bahwa mesin merupakan salah satu komponen penting dalam industri manufaktur. Itulah mengapa dikembangkan peminatan Industri Manufaktur yang mempelajari tentang pengelolaan mesin pada sebuah industri, baik berskala kecil maupun besar. Mahasiswa diharapkan mampu merancang, menggunakan, dan mengelola mesin modern yang digunakan di berbagai bidang industri manufaktur.
Beberapa mata kuliah wajib yang ada pada peminatan ini antara lain Optimasi Manufaktur, Teknologi Pengelasan, Pemesinan Nonkonvensional, Nanomanufaktur, dan juga Pneumatik Hidrolik.
Jurusan Ilmu Komunikasi
Jurusan Arsitektur
Jurusan Sistem Informasi
Mata Kuliah dan Gelar Sarjana Jurusan Teknik Mesin
Tergantung pada kampus dan juga peminatannya, mata kuliah jurusan Teknik Mesin akan berbeda-beda. Namun secara umum, berikut ini mata kuliah yang akan dipelajari:
- Matematika
- Fisika Dasar
- Kimia
- Pengantar Teknik Mesin
- Algoritma Pemrograman
- Menggambar Mesin
- Statika
- Matematika Rekayasa
- Termodinamika
- Mekanika Fluida Dasar
- Mekanika Kekuatan Material
- Kinematika dan Dinamika Teknik
- Metalurgi
- Instrumentasi dan Pengukuran
- Elemen Mesin
- Mekanika Getaran
- Analisa Numerik
- Proses Manufaktur
- Metrologi Industri
- Perpindahan Panas
- Sistem Dinamik dan Pengendalian
- Elemen Mesin
- Mesin Konversi Energi
- Statistik dan Perencanaan Eksperimen
- Mekatronika
- Perencanaan Elemen Mesin
- Technopreneurship
- Wawasan Teknologi dan Aplikasi
- Teknik dan Manajemen Perawatan
- Manajemen Operasional
- Material Teknik
- Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
- Teknik Tenaga Listrik
- Kinematika
- Mekatronika
- Motor Bakar Torak
- Mesin Konversi Energi
- Perancangan Elemen Mesin
- Perawatan Mesin
- Konstruksi Mesin
- Pneumatik dan Hidraulik
- Teknologi Pengelasan
Lulusan jurusan Teknik Mesin akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik atau S.T.
Prospek Kerja Jurusan Teknik Mesin
Berikut ini adalah prospek kerja lulusan jurusan Gizi:
Engineer Teknik Mesin
Seorang engineer teknik mesin memiliki tugas utama untuk melakukan pengawasan dalam penggunaan dan pengelolaan mesin di berbagai bidang, termasuk industri. Tugas lainnya juga untuk melakukan pengecekan dan perawatan mesin secara berkala agar kinerjanya tetap optimal dan aman untuk para operator. Ada banyak industri yang membutuhkan seorang engineer teknik mesin, seperti transportasi, otomotif, energi dan sumber daya alam, serta manufaktur.
Pekerja di bidang perminyakan
Ada banyak sekali kebutuhan ahli teknik mesin di bidang perminyakan, misalnya saja mechanical engineer yang bertanggung jawab untuk berbagai mesin bersuhu tinggi, rotating mechanical engineer yang bertugas mengawasi mesin yang berputar seperti turbin dan kompresor, serta piping engineer yang bertanggung jawab terhadap berbagai jenis pipa dan alat pendukungnya dalam proses penambangan.
Operator mesin industri
Mesin-mesin yang digunakan dalam bidang industri merupakan peralatan yang rumit dan harus dioperasikan oleh orang yang ahli, dalam hal ini lulusan Teknik Mesin. Tugas utama dari seorang operator mesin industri adalah untuk menyalakan, mematikan, atau mengubah pengaturan mesin sesuai dengan kebutuhan proses produksi.
Wirausahawan
Lulusan jurusan Teknik Mesin sangat berpeluang untuk membuka usaha mandiri dan menjadi seorang wirausahawan. Bidang usaha yang bisa dijangkau juga sangat luas, mulai dari bisnis perbaikan mesin atau bengkel, desainer mekanik, hingga terjun ke industri manufaktur.
Keketatan Jurusan Teknik Mesin di SBMPTN
Universitas | Peminat | Daya Tampung |
Universitas Indonesia | 518 | 24 |
Universitas Brawijaya | 858 | 70 |
Universitas Sebelas Maret | 825 | 53 |
Institut Teknologi Sepuluh November | 762 | 78 |
Universitas Lampung | 252 | 90 |
Unviersitas Andalas | 637 | 60 |
Universitas Hasanuddin | 484 | 72 |
Universitas Sriwijaya | 503 | 70 |
Universitas Diponegoro | 832 | 57 |
Universitas Sumatera Utara | 721 | 30 |
Universitas Jember | 459 | 60 |