Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan berada di bawah naungan Fakultas Kesehatan Masyarakat atau FKM. Awalnya, Kesehatan Lingkungan merupakan salah satu konsentrasi dari jurusan Kesehatan Masyarakat. Namun seiring dengan semakin luasnya kebutuhan akan pengetahuan dan ahli di bidang kesehatan lingkungan, maka konsentrasi ini pun dikembangkan menjadi jurusan tersendiri.
Secara umum, jurusan Kesehatan Lingkungan mempelajari tentang usaha-usaha untuk membentuk lingkungan yang sehat dan nyaman. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu kesehatan lingkungan banyak dikerucutkan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan, misalnya kesehatan lingkungan industri, kesehatan lingkungan di sektor perhotelan dan pariwisata, hingga pertambangan.
Peminatan/Konsentrasi Jurusan Kesehatan Lingkungan
Ada beberapa peminatan jurusan Kesehatan Lingkungan yang bisa dipilih, antara lain:
Kesehatan Lingkungan Industri
Tak bisa dipungkiri bahwa dunia industri memberikan dampak positif dan negatif di waktu yang bersamaan. Dari segi perekonomian, makin banyaknya industri yang tercipta berarti semakin baik karena bisa menghasilkan keuntungan sekaligus menyerap tenaga kerja. Namun di sisi lain, dunia industri seringkali merugikan lingkungan sekitar, baik karena limbah produksi, penggunaan sumber daya alam berlebih, maupun pemakaian listrik dalam jumlah besar.
Berdasarkan hal tersebut, muncul ilmu Kesehatan Lingkungan Industri yang berfungsi mempelajari keterkaitan dunia industri dan lingkungan serta bagaimana mengurangi dampak negatif industri terhadap lingkungan. Di dalam konsentrasi ini, mahasiswa juga akan mempelajari bagaimana memberikan layanan konsultasi atau masalah-masalah kesehatan yang dialami pelaku industri maupun masyarakat di sekitar area industri.
Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan
Perkembangan teknologi pada masa kini tak bisa dipungkiri turut memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Banyak masyarakat yang hidup berdampingan dengan kondisi lingkungan buruk sehingga berakibat fatal pada kesehatannya. Dalam jurusan Kesehatan Lingkungan, terdapat konsentrasi Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan yang secara khusus mempelajari tentang pengelolaan resiko lingkungan buruk untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Mahasiswa akan belajar untuk menghitung dan memperkirakan resiko yang ditimbulkan lingkungan buruk terhadap kesehatan manusia. Termasuk juga di dalamnya mahasiswa harus mampu mengidentifikasi resiko apa saja yang mungkin dialami manusia akibat lingkungan buruk. Beberapa contohnya adalah polusi kendaraan di perkotaan, limbah pabrik, sampai dengan aktivitas pertambangan yang berlebihan.
Jurusan Psikologi
Jurusan Hukum
Jurusan Farmasi
Mata Kuliah dan Gelar Sarjana Jurusan Kesehatan Lingkungan
Tergantung pada kampus dan juga peminatannya, mata kuliah jurusan Kesehatan Lingkungan akan berbeda-beda. Namun secara umum, berikut ini mata kuliah yang akan dipelajari:
- Dasar Ilmu Biomedia
- Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
- Dasar Promosi Kesehatan
- Etika dan Hukum Kesehatan
- Filsafat dan Logika
- Pengantar Sosiologi dan Antropologi
- Ekologi Kesehatan Lingkungan
- Dasar Kesehatan Lingkungan
- Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat
- Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
- Biostatistik Deskriptif dan Inferensial
- Biomedik
- Dasar Epidemiologi
- Komunikasi Kesehatan
- Kimia dan Fisika Lingkungan
- Kewirausahaan Kesehatan Lingkungan
- Kesehatan Lingkungan Bencana
- Manajemen dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan
- Ekonomi Kesehatan Lingkungan
- Anti Korupsi
- Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman
- Advokasi dan Negosiasi
- Pencemaran Udara
- Global Health
- Entomologi Kesehatan Lingkungan
- Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Manajemen Analisis Data
- Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan
- Kesehatan Lingkungan Pemukiman Lahan Basah
- Pemberdayaan Masyarakat
- Kesehatan Lingkungan Pariwisata dan Transportasi
- Pencemaran Air dan Tanah
- Manajeen Pengelolaan Sampah
- Epidemiologi Kesehatan Lingkungan
- Manajemen Pengelolaan Limbah
- Analisis Kualitas Lingkungan
- Advokasi Kesehatan Lingkungan
- Toksikologi Lingkungan
- Kesehatan Lingkungan Pemukiman dan Institusi
- Biomarker dan Biomonitoring
- Manajemen Sumber Daya Air
- Manajemen dan Audit Lingkungan
- Pengedalian Vektor
- Karantina Kesehatan
- AMDAL
- Ekologi Pangan
- Manajemen Penyehatan Air dan Udara
- Kesehatan Lingkungan Perkebunan dan Pertambangan
- Sanitasi Institusi Pelayanan Kesehatan
Lulusan S1 Kesehatan Lingkungan akan mendapatkan gelar S.KL atau Sarjana Kesehatan Lingkungan.
Prospek Kerja Jurusan Kesehatan Lingkungan
Berikut ini adalah prospek kerja lulusan jurusan Kesehatan Lingkungan:
Environmental Health Researcher
Lulusan jurusan S1 Kesehatan Lingkungan bisa menjadi seorang peneliti di bidang kesehatan lingkungan yang bekerja di berbagai instansi milik pemerintah maupun swasta. Di Indonesia ada banyak sekali instansi pemerintahan bidang kesehatan lingkungan, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, Badang Lingkungan Hidup Provinsi dan Daerah, sampai dengan Badan Perencana Nasional dan Daerah.
Peneliti Medikal
Dalam ilmu Kesehatan Lingkungan, ada banyak hubungan antara kondisi lingkungan dan penyakit atau masalah kesehatan masyarakat. Banyak lembaga yang membutuhkan seorang peneliti medikal, yang tugas utamanya adalah untuk mencari pemahaman dan keterkaitan penyakit dengan kondisi lingkungan.
Environmental Health Manager
Ada berbagai perusahaan swasta yang membutuhkan manajer di bidang kesehatan lingkungan. Biasanya, perusahaan-perusahaan ini memiliki tanggung jawab pelestarian lingkungan untuk menanggulangi efek industri. Mereka pun sering melakukan aktivitas yang berhubungan dengan pelestarian dan kesehatan lingkungan sehingga membutuhkan seorang ahli untuk merencanakan, mengatur, dan mengarahkan aktivitas yang sesuai.
Konsultan Kesehatan Lingkungan
Konsultan kesehatan lingkungan sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, misalnya saja pertambangan, industri, hingga pemukiman. Untuk membuat pabrik baru contohnya, dibutuhkan analisa ahli terkait sistem pengolahan air dan limbah serta sanitasi yang harus diterapkan agar tidak membahayakan masyarakat sekitar.