Kebutuhan Sekunder : Pemahaman Lengkap untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

Kehidupan manusia dipenuhi dengan berbagai kebutuhan yang beragam. Di antara kebutuhan-kebutuhan tersebut, terdapat kategori yang sering kali disalahpahami, yaitu kebutuhan sekunder. 

Memahami kebutuhan ini sangat penting, karena dapat membantu individu dalam merencanakan hidup yang lebih baik dan lebih seimbang. 

Yuk kenal lebih dalam mengenai apa yang dimaksud dengan kebutuhan sekunder, ciri-cirinya, serta faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan ini.

Pengertian Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan primer mencakup hal-hal yang esensial untuk kelangsungan hidup, seperti pangan, sandang, dan papan. Sementara itu, kebutuhan ini bersifat lebih fleksibel dan tidak mutlak dibutuhkan untuk bertahan hidup, namun dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. 

Contoh dari kebutuhan ini termasuk hiburan, pendidikan, kesehatan, dan berbagai fasilitas tambahan yang dapat memberikan kenyamanan dan kebahagiaan.

Ciri-Ciri Kebutuhan Sekunder

Ciri-ciri kebutuhan ini sangat terkait dengan tujuan yang ingin dicapai seseorang saat berusaha memenuhinya. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai ciri-ciri kebutuhannya.

  1. Bersifat Relatif: Kebutuhan ini dapat bervariasi antar individu, tergantung pada latar belakang, budaya, dan situasi sosial. Satu orang mungkin menganggap suatu barang sebagai kebutuhan ini, sementara orang lain mungkin tidak.
  2. Mengutamakan Kenyamanan: Kebutuhan ini lebih berfokus pada kenyamanan dan kepuasan. Misalnya, seseorang mungkin merasa perlu untuk memiliki smartphone terbaru untuk menikmati kemudahan akses informasi dan komunikasi.
  3. Berkaitan dengan Status Sosial: Kebutuhan ini sering kali dipengaruhi oleh status sosial seseorang. Barang-barang seperti mobil mewah atau pakaian branded sering dianggap sebagai simbol status yang mencerminkan keberhasilan.
  4. Dapat Ditunda: Berbeda dengan kebutuhan primer yang harus dipenuhi segera, kebutuhan sekunder dapat ditunda tanpa dampak langsung pada kelangsungan hidup. Contohnya, seseorang mungkin tidak harus pergi berlibur setiap tahun, tetapi hal itu akan memberikan kepuasan tersendiri jika dilakukan.
Baca Juga : Ketahui Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Faktor-Faktor Kebutuhan Sekunder

Ada beberapa faktor yang memengaruhi munculnya kebutuhan sekunder. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai faktor-faktor tersebut.

  1. Faktor Ekonomi: Kondisi ekonomi memengaruhi seberapa banyak orang dapat memenuhi kebutuhan ini. Dalam keadaan ekonomi yang baik, orang cenderung lebih banyak berinvestasi dalam kebutuhan sekunder. Sebaliknya, dalam situasi krisis ekonomi, perhatian lebih banyak dialihkan kepada kebutuhan primer.
  2. Faktor Sosial: Lingkungan sosial dan budaya di mana seseorang hidup juga memengaruhi kebutuhan sekunder. Misalnya, di masyarakat yang sangat menghargai pendidikan, investasi dalam pendidikan dan pelatihan dianggap sebagai kebutuhan sekunder yang penting.
  3. Faktor Psikologis: Keinginan untuk memenuhi kebutuhan sekunder sering kali berasal dari motivasi psikologis. Banyak orang mencari hiburan dan pengalaman baru untuk mengatasi stres dan kejenuhan dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Faktor Teknologi: Perkembangan teknologi juga berkontribusi terhadap munculnya kebutuhan sekunder. Dengan kemajuan teknologi, orang dapat mengakses berbagai hiburan dan informasi secara lebih mudah, sehingga mendorong kebutuhan akan gadget dan layanan digital.

Pentingnya Memahami Kebutuhan Sekunder

Memahami kebutuhan sekunder sangat penting dalam merencanakan keuangan pribadi. Dengan mengetahui mana yang termasuk kebutuhan sekunder, individu dapat mengalokasikan anggaran secara bijak. 

Pengeluaran untuk kebutuhan sekunder harus dipertimbangkan dengan cermat agar tidak mengganggu pemenuhan kebutuhan primer.

Selain itu, mengenali kebutuhan sekunder dapat membantu individu untuk menjalani hidup yang lebih seimbang. 

Memenuhi kebutuhan sekunder seperti berlibur, berinvestasi dalam hobi, atau mengikuti kursus dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Ini adalah cara untuk memberi diri sendiri kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan menikmati pengalaman baru.

Contoh Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder merujuk pada berbagai hal yang tidak sepenuhnya esensial, karena fungsi utamanya lebih sebagai pelengkap. Namun, di era modern yang serba cepat ini, banyak individu merasa perlu untuk mengalokasikan dana guna memenuhi kebutuhan tersebut.

Selain kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, terdapat banyak kebutuhan sekunder yang kini menjadi penting akibat tuntutan pekerjaan, sosial, dan faktor lainnya.

Berikut adalah beberapa contoh kebutuhan sekunder yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari:

Smartphone

Dalam dunia digital saat ini, smartphone telah menjadi barang yang sangat diperlukan dan dapat melengkapi aktivitas sehari-hari. Beberapa profesi, seperti pengemudi online dan pembuat konten, bahkan menjadikan smartphone sebagai alat utama dalam pekerjaan mereka. Oleh karena itu, dalam konteks tertentu, smartphone dapat dipandang setara pentingnya dengan kebutuhan primer.

Langganan Streaming

Langganan layanan streaming adalah contoh kebutuhan sekunder yang tidak krusial, tetapi dapat memberikan hiburan. Kebutuhan ini bisa menjadi cara untuk mengisi waktu luang dan menambah kebahagiaan di tengah rutinitas yang padat.

Perabotan Rumah

Setelah memiliki tempat tinggal, melengkapi ruangan dengan perabotan yang nyaman adalah langkah penting. Beberapa perabot yang sering dibutuhkan saat menempati rumah baru antara lain tempat tidur, meja makan, dan sofa.

Kendaraan Pribadi

Meskipun kendaraan pribadi tidak termasuk dalam prioritas utama, karena transportasi umum bisa digunakan untuk berpindah tempat, di beberapa daerah yang belum memiliki akses transportasi umum yang memadai, kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil menjadi solusi yang sangat dibutuhkan.

Baca Juga : Mengenal Apa Itu Pasar Monopoli?

Menonton Konser

Menyaksikan konser adalah bentuk hiburan yang bukan merupakan kewajiban, sehingga dapat dimasukkan dalam daftar aktivitas yang ditunda. Meskipun menonton konser bisa memberikan kebahagiaan dan menghilangkan stres, aktivitas ini sebaiknya dilakukan setelah memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan pembayaran tagihan.

Alat Makeup

Bagi banyak wanita, penggunaan makeup dianggap penting sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Namun, makeup tidak termasuk dalam kebutuhan primer. Jika kebutuhan pokok sudah terpenuhi, maka perlengkapan makeup dapat dibeli menggunakan anggaran terpisah tanpa mengganggu pengeluaran untuk kebutuhan dasar.

Peralatan Olahraga

Sejak pandemi Covid-19, semakin banyak orang yang menyadari pentingnya kesehatan, sehingga permintaan akan peralatan olahraga meningkat. Alat seperti dumbbell dan matras yoga menjadi pilihan populer untuk mendukung kegiatan olahraga di rumah. Namun, peralatan ini tidak termasuk dalam kategori kebutuhan yang mendesak, sehingga pembeliannya harus menunggu hingga kebutuhan primer terpenuhi.

Pendingin Udara (AC)

Di beberapa daerah, AC mulai dianggap penting dalam perencanaan hunian. Namun, sebenarnya AC bukanlah kebutuhan mendasar, dan bisa digantikan dengan kipas angin. Jika kondisi memungkinkan, AC bisa dipertimbangkan sebagai pelengkap untuk meningkatkan kenyamanan di rumah.

Pemanas Air (Water Heater)

Water heater juga merupakan kebutuhan ini yang dapat dipertimbangkan saat membangun rumah. Alat ini sangat bermanfaat bagi mereka yang merasa tidak nyaman mandi dengan air dingin, terutama di pagi hari.

Liburan

Bagi sebagian orang, liburan ke destinasi favorit bisa menjadi sumber kebahagiaan yang sederhana. Setelah kebutuhan pokok terpenuhi, merencanakan liburan bisa menjadi cara yang baik untuk menyegarkan pikiran. Misalnya, liburan ke luar negeri dengan budget sekitar Rp5 juta bisa menjadi pilihan menarik.

Kebutuhan ini memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Memahami dan memenuhi kebutuhan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga membantu individu untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi dan profesional. 

Dalam konteks pendidikan, memenuhi kebutuhan ini dapat membuka banyak peluang dan memberikan dampak positif bagi masa depan.

Untuk itu, penting bagi setiap individu untuk mulai memikirkan cara-cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ini mereka. Salah satu cara yang efektif adalah melalui pendidikan. Join Studio Belajar untuk mengakses berbagai Aplikasi Belajar yang dirancang untuk meningkatkan skill dan pengetahuanmu. 

Dengan belajar di Studio Belajar, kamu dapat memperluas wawasan dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.