Lembaga Sosial

Pengertian Lembaga Sosial

Coba bayangkan sebuah sepeda. Terdapat bagian-bagian yang saling berkaitan dan dirangkai sedemikian rupa hingga akhirnya sepeda dapat berfungsi dengan baik. Jika satu roda saja dalam keadaan rusak maka sepeda tidak dapat dikayuh dan pada akhirnya tidak dapat difungsikan.

Sekarang kita beralih ke sistem sosial masyarakat. Masyarakat kita terdiri dari bagian-bagian penting yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda guna mendukung keselurahan sistem sosial kehidupan. Bagian-bagian yang mendukung kelangsungan hidup masyarakat ini yang kita sebut sebagai lembaga sosial. Masing-masing lembaga sosial yang terdiri berbagai aturan/tata cara kehidupan berfungsi untuk menjalankan sistem sosial masyarakat dan mencapai keteraturan sosial.

ilustrasi lembaga sosial

Ilustrasi: Lembaga sosial yang saling berkaitan dan memiliki fungsinya masing-masing bagi kelangsungan hidup masyarakat
Sumber gambar: dynamiccio.com

Lembaga sosial adalah seperangkat norma (aturan/tata cara) yang mengatur perilaku/tindakan individu dalam kehidupan bermasyarakat. Seperangkat norma dimaksud dibentuk oleh masyarakat sendiri sehingga dapat dipertahankan dan diubah tergantung kebutuhan masyarakat itu sendiri. Norma-norma tersebut pada dasarnya tersusun dengan saling terkait dan mempengaruhi satu sama lainnya guna mempertahankan fungsionalitas dan stabilitas keseluruhan masyarakat. Lembaga-lembaga sosial yang ada disekitar kita bersifat mengatur tentang bagaimana individu harus bertindak, berperilaku serta beraktivitas sehari-hari.

Mengapa seperangkat norma yang dibentuk dan dipertahankan oleh masyarakat disebut sebagai lembaga sosial? Apakah semua norma dapat dikatakan lembaga sosial? Kata kuncinya ada pada kata ‘pelembagaan’ (istilah lainnya yaitu ‘institusionalisasi’). Pelembagaan merupakan proses dimana suatu perilaku/aktivitas masyarakat menjadi berpola (terjadi secara berulang, menjadi kebiasaan) dan pada akhirnya menjadi pedoman bersama dalam kehidupan masyarakat.

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Mobilitas Sosial
Kelompok Sosial

Fungsi Lembaga Sosial

Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari keberadaan lembaga sosial dalam masyarakat, yaitu:

  1. Menjaga terciptanya keteraturan sosial dalam kehidupan bermasyarakat;
  2. Menjadi pedoman individu dalam bersikap serta memberikan batas-batas dalam bertingkah laku agar individu tidak menyimpang;web
  3. Menjaga integrasi dan ikatan sosial antar anggota masyarakat;
  4. Sebagai alat/sarana pengendalian sosial dalam masyarakat;
  5. Sebagai alat pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Ciri-ciri Lembaga Sosial

Terdapat beberapa ciri dari lembaga sosial, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Lembaga sosial merupakan suatu organisasi yang terstruktur dan relatif kekal;
  • Norma-norma yang terdapat pada lembaga sosial melalui proses yang panjang hingga dapat diakui oleh masyarakat;
  • Lembaga sosial memiliki sanksi yang mengikat tentang bagaimana individu bersikap dan bertingkah laku;
  • Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan yang ingin dicapai.
  • Dalam rangka mencapai tujuannya, suatu lembaga sosial memiliki aturan tertulis maupun tidak tertulis;
  • Terdapat alat-alat perlengkapan, simbol dan lambang tertentu yang digunakan untuk mewakili lembaga sosial beserta tujuannya.

Jenis dan Contoh Lembaga Sosial

Terdapat lima jenis lembaga sosial yang utama, diantaranya sebagai berikut:

  1. Lembaga Keluarga
contoh lembaga sosial berupa keluarga

Sumner gambar: freepik

Lembaga keluarga merupakan lembaga sosial paling mendasar yang membentuk peradaban kehidupan manusia. Sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat, pembentukan keluarga diawali dengan adanya ikatan sah yang disebut sebagai perkawinan. Simbol yang melambangkan keluarga adalah cincin perkawinan. Lembaga keluarga memiliki tiga fungsi utama dalam masyarakat yaitu fungsi reproduksi, afeksi dan sosialisasi.

  1. Lembaga Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu proses yang menumbuhkan penyadaran diri ditandai dengan adanya pertukaran pengetahuan. Sekolah formal, non-formal maupun informal merupakan sarana lembaga pendidikan yang utama. Fungsi lembaga pendidikan dibagai kedalam 2 jenis: fungsi manifest (tampak/langsung) dan fungsi laten (tersembunyi/tidak langsung).  Contoh dari fungsi manifest yaitu pendidikan berguna untuk mempersiapkan para generasi muda dalam mendapatkan pekerjaan dikemudian hari. Adapun contoh dari fungsi laten yaitu pendidikan telah mengulur usia perkawinan seseorang.

  1. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah lembaga yang mengatur berjalannya proses produksi, distribusi dan konsumsi. Lembaga ekonomi memiliki fungsi yang sangat krusial bagi keberlangsungan hidup manusia. Salah satu fungsi utama dari lembaga ekonomi yaitu memastikan terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat secara luas.

  1. Lembaga Agama

Lembaga agama merupakan bagian dari praktik kepercayaan masyarakat yang terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan peradaban. Adapun fungsi utama dari keberadaan lembaga agama bagi masyarakat yaitu sebagai pedoman hidup yang mengatur tata cara hubungan manusia dengan sesamanya, manusia dengan lingkunganya serta manusia dengan Tuhan-nya. Tempat-tempat ibadah seperti masjid, gereja, wihara, pura merupakan sarana dari lembaga agama.

  1. Lembaga Politik

Lembaga politik merupakan lembaga yang secara khusus memiliki wewenang untuk menjalankan kekuasaan pada wilayah tertentu. Dalam hal ini, pemerintah merupakan salah satu alat lembaga politik yang secara sah dapat menjalankan wewenangnya. Tujuan dari keberadaan lembaga politik diantaranya yaitu menegakkan kedaulatan dan keadilan serta memastikan pelayanaan sosial bagi para warganya.

Kontributor: Sabrina Burhanudin, S.Sos.
Alumni Sosiologi FISIP UI