Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
Persebaran Flora di Dunia
Ahli biologi mengklasifikasikan tumbuhan menjadi lima kelompok besar, yaitu Schizophyta (bersel satu), Thallophyta (jenis talas-talasan), Pteridophyta (jenis paku-pakuan), Bryophyta (jenis lumut), dan Spermatophyta (berbiji). Adapun persebaran flora di dunia berdasarkan ekosistemnya adalah sebagai berikut.
Ekosistem Darat
Persebaran flora di ekosistem darat meliputi:
A. Hutan
- Hutan Hujan Tropis
- Lokasi: Sekitar ekuator atau khatulistiwa dengan koordinat 100LU – 100LS
- Contoh wilayah: Amazon (Brazil), sebagian besar Amerika Tengah, Nigeria, Kenya, dan Madagaskar
- Jenis tumbuhan: Meranti, keruing, kayu besi, dan kayu hitam
- Hutan Hujan Daerah Sedang
- Lokasi: Daerah pantai sebelah barat zona lintang 350 – 550 dan wilayah kepulauan zona lintang 250 – 400 (bumi bagian utara maupun selatan), serta dataran tinggi zona iklim tropis
- Jenis tumbuhan: Pakis, agathis, palem, bambu, dan belukar
- Hutan Musim
- Lokasi: Wilayah dengan pergantian musim yang jelas tetapi musim kemarau relatif panjang
- Contoh wilayah: India, Malaysia, Indonesia, Amerika Tengah, Australia Utara, dan Afrika
- Jenis tumbuhan: Pohon jati
Pemanfaatan, Interpretasi, & Pengolahan Peta
Negara Maju dan Negara Berkembang
B. Savana
- Di daerah yang tingkat kelembaban dan kadar curah hujan yang relatif rendah
- Vegetasi: Padang rumput yang diselingi pohon tinggi maupun kerdil
- Lokasi persebaran: Nigeria, Tanzania, India, Australia, Costa Rica, Bali, dan Nusa Tenggara Barat
- Jenis-jenisnya: Hutan savana (pohon kayu putih), belukar tropis (tumbuhan Xerophyta), savana (pohon akasia), savana semi arid (tumbuhan Xerophyta), moor (belukar), taiga (pohon-pohon rendah).
C. Padang Rumput
- Vegetasi: Mirip dengan savana namun iklimnya lebih kering
- Jenis-jenisnya:
-
- Praire -> Daerah zona lintang sedang seperti Argentina, Hugaria, sebagian Amerika Serikat, dan Australia
- Stepa -> Kawasan peralihan antara iklim basah dan kering seperti Amerika Serikat, Great Plains, Australia, dan sebagian kecil Nusa Tenggara Timur
- Tundra -> Daerah zona lintang tinggi dan berbatasan dengan kutub
D. Gurun
- Berada di kawasan iklim kering dan jarang ditemukan sungai
- Jenis-jenisnya:
-
- Gurun Panas -> Zona lintang 300 – 350 seperti Gurun Gobi, Gurun Sinai, Gurun Sonora, dan Gurun Australia Besar. Contoh tanaman adalah kaktus, rumput, dan pohon kurma.
- Gurun Dingin -> Sekitar lingkaran kutub utara. Contoh tumbuhan adalah lumut dan rumput kerdil.
Ekosistem Air Tawar -> Contoh tumbuhan seperti selada air, bunga teratai, eceng gondong, serta beberapa jenis lumut dan ganggang.
Ekosistem Air Asin -> Di laut berupa alga biru, alga merah, rumput laut, padang lamun, dan terumbu karang. Sedangkan di pantai berupa pohon kelapa dan mangrove.
Persebaran Fauna di Dunia
Seperti halnya tumbuhan, jenis-jenis hewan di bumi beragam dan persebarannya pun tidak merata. Secara umum, hewan terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu vertebrata (bertulang belakang) dan invertebrate (tidak bertulang belakang). Persebaran hewan di dunia berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Alfred Russel Wallace (1876). Adapun persebarannya terbagi menjadi 6 region sebagai berikut.
1. Region Palearctic
- Lokasi: Hampir seluruh Benua Eropa, Rusia, pantai Pasifik Barat bagian utara termasuk jepang, Laut Mediteran, dan Afrika bagian paling utara
- Jenis hewan:
-
- Hewan endemik: Panda di Cina
- Hewan yang juga menyebar ke wilayah lain: kelinci, sejenis tikur, bajing, kijang, beberapa jenis anjing dan kelelawar
- Hewan yang terbatas persebarannya: unta, rusa kutub, dan beruang kutub
2. Region Nearctic
- Lokasi: Sebagian besar Amerika Utara dan Greenland hingga bagian tengah Mexico (kutub utara sampai dengan subtropis)
- Jenis hewan: kambing gunung, salamander, tikus berkantung (khusus Gurun Pasifik Timur), tupai, dan antelope
3. Region Neotropical
- Lokasi: Amerika Tengah, Amerika Selatan, sebagian Meksiko bagian selatan, dan kepulauan di Hindia Barat
- Jenis hewan:
-
- Hewan endemik: llama (sejenis unta), ikan piranha, dan belut listrik
- Hewan lainnya: beberapa jenis kera, reptil, dan burung
4. Region Ethiopian / Afrot
- Lokasi: Benua Afrika sebelah selatan Pegunungan Atlas, Gurun Sahara, dan ujung Saudi Arabia
- Jenis hewan:
-
- Hewan endemik: Gajah Afrika, badak Afrika putih bercula dua, gorila, simpanse, dan kudanil
- Hewan lainnya: beberapa hewan jenis Region Palearctic, zebra, jerapah, harimau, dan trenggiling
- Keunikan: Di Pulau Madagaskar hewannya ada yang ethiopian dan oriental -> contohnya kuda nil tapi ukurannya lebih kecil
5. Region Oriental
- Lokasi: Asia Tenggara, Asia Selatan, sebagian wilayah Asia Timur, dan Indonesia bagian barat
- Hewannya memiliki kemiripan dengan Region Ethiopian
- Jenis hewan: beruang madu, banteng, badak bercula satu, orang utan, babun, bekantan, beberapa jenis reptil, dan ikan
6. Region Australian
- Lokasi: Beua Australia, Pulau Papua, dan Pulau Tasmania
- Jenis hewan:
- Hewan endemik: Kangguru, platypus, kuskus, wallaby, burung cenderawasih, burung kakak tua, burung kasuari, dan koala
- Hewan lainnya: berbagai jenis reptil seperti kadal, buaya, dan ular piton
- Keunikan: Selandia Baru dan Australia jaraknya dekat hanya 1.000 mil, namun memiliki hewan endemik berupa binatang kiwi dan Sphenodon (amfibia purba)
Sumber: Suwastono dan Rofiq (2017)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
Makhluk hidup dalam menjalani kehidupannya berada di sebuah sistem bernama biosfer. Biosfer dapat diartikan sebagai lapisan dimana makhluk hidup bertempat tinggal. Secara umum, sistem kehidupan di biosfer terbagi menjadi tiga tatanan, yaitu ekosistem daratan, ekosistem laut, dan ekosistem air tawar. Salah satu contoh dari fenomena biosfer adalah persebaran flora dan fauna. Jika kalian perhatikan, persebaran yang terjadi sifatnya tidak merata. Hal ini dikarenakan adanya penyesuaian karakteristik makhluk hidup dengan lingkungannya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah sebagai berikut.
- Faktor Klimatik: Faktor dominan yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Adapun faktor klimatik terdiri atas.
-
- Suhu -> Suhu yang tidak terlalu dingin atau panas menjadi habitat paling baik bagi flora dan fauna
- Kelembaban udara -> Berdasarkan tingkat kelembaban, jenis tumbuhan diklasifikasikan menjadi Xerophyta (lingkungan kering), Mesophyta (lingkungan lembab), Hygrophyta (lingkungan basah), dan Tripophyta (cepat beradaptasi dengan perubahan musim).
- Angin -> Dominan pengaruhnya ke tumbuhan karena membantu proses penyerbukan
- Curah hujan -> Semakin tinggi curah hujannya, maka spesies hewan dan tumbuhannya semakin banyak
- Faktor Edafik: Tingkat kesuburan karena mempengaruhi jumlah dan keanekaragaman tumbuhan.
- Faktor Biotik: Manusia menjadi yang berperan paling sentral di faktor biotik sebagai pembawa perubahan maupun pelestarian hewan dan tumbuhan.
Kontributor: Dema Amalia, S.Si.
Alumni Geografi FMIPA UI
Materi Geografi lainnya di StudioBelajar.com: